Jakarta (KABARIN) - Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI) ngasih status netral kepada tiga atlet sepeda Rusia sehingga mereka bisa ikut rangkaian kualifikasi menuju Olimpiade Los Angeles 2028 yang dimulai tahun depan.
Dilansir Kantor Berita Rusia TASS, Selasa, UCI menyetujui permohonan status netral bagi Kirill Belov (road race), Valeria Kovyazina (road race dan trek), serta Viktoria Vaskova (BMX). Ketiganya diizinkan tampil pada semua kompetisi internasional dengan syarat ketat yang merujuk pada kebijakan UCI tahun 2023 terkait partisipasi atlet Rusia dan Belarus setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
“UCI telah memberikan status netral kepada tiga atlet Rusia… mereka dapat tampil pada event internasional,” demikian pernyataan resmi tersebut.
Direktur Jenderal Federasi Bersepeda Rusia Pavel Kostykov mengatakan status netral menjadi kebutuhan penting karena jalur kualifikasi menuju Olimpiade 2028 dimulai pada 2026.
“Status ini akan tetap diperlukan selama proses kualifikasi,” ujarnya.
Ketiga atlet tersebut merupakan talenta muda di disiplin masing-masing. Kirill Belov, 17 tahun, masih berstatus pembalap junior dan membela tim Purito Cycling Team di Spanyol.
Valeria Kovyazina, 20 tahun, meraih medali pada kejuaraan trek 2023 serta menjuarai road race Youth Spartakiad tahun ini. Ia dikenal sebagai pesepeda serba bisa yang aktif di nomor time trial dan trek.
Viktoria Vaskova, 24 tahun, spesialis BMX dan peraih gelar juara Rusia nomor rhythm-track 2024. Ia merupakan runner-up junior Eropa BMX supercross 2019 dan terus tampil konsisten di berbagai kompetisi nasional.
Terkait peluang kembali bertanding di bawah bendera Rusia, Kostykov menyebut hal itu masih bergantung pada perkembangan kondisi internasional.
“Kami berharap dapat bertanding di bawah bendera dan lagu kebangsaan Rusia di Los Angeles. Namun, prioritas kami saat ini adalah lolos kualifikasi dulu,” katanya.
UCI pada Mei 2023 menetapkan atlet Rusia dan Belarus dapat mengikuti kejuaraan internasional, termasuk Piala Dunia UCI dan Kejuaraan Dunia UCI sebagai atlet netral, selama mereka tidak terafiliasi dengan federasi nasional maupun komite Olimpiade negara masing-masing.
Hingga kini belum ada perubahan ketentuan, dan setiap atlet akan melalui proses evaluasi individual sebelum status netral mereka disetujui untuk tampil pada ajang internasional berikutnya.