Jakarta (KABARIN) - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, memulai langkah mereka di BWF World Tour Super 500 Australian Open 2025 dengan hasil manis. Pasangan unggulan kelima itu sukses menumbangkan wakil Malaysia, Lau Yi Sheng/Lim Tze Jian, lewat kemenangan dua gim langsung 21-15, 21-10 di Sydney, Selasa.
Pertandingan cuma berlangsung 30 menit, namun Fajar mengaku gim pertama sempat berjalan tak semulus skor yang terlihat.
“Pada gim pertama ada kendala karena laju shuttlecock lebih lambat dari latihan kemarin. Jadi tadi banyak rally yang cukup menguras tenaga,” ujar Fajar dalam keterangan resmi PP PBSI.
“Kami juga harus siap di pertahanannya dan tidak terburu-buru menyerang.”
Fajar/Fikri, yang kini tampil sebagai pasangan baru, menargetkan bisa finis di papan atas Race to Finals demi membuka peluang lolos ke BWF World Tour Finals 2025. Meski begitu, Fajar menegaskan mereka tidak ingin tertekan ambisi tersebut.
“Kami memang harus mencapai target tinggi bila ingin lolos ke World Tour Finals, tapi kami tidak mau terlalu memikirkan itu karena takut jadi beban,” kata Fajar.
“Yang terpenting, kami menikmati pertandingan demi pertandingan di sini.”
Dengan hasil ini, Fajar/Fikri melaju ke babak 16 besar dan akan berhadapan dengan pasangan Taiwan Chen Zhi Ray/Lin Yu Chieh yang sebelumnya menang 22-20, 21-14 atas wakil Korea Selatan Jin Yong/Nan Sung Seung.
Indonesia sendiri turun di Australian Open 2025 dengan 13 wakil. Di tunggal putra ada Jonatan Christie, Alwi Farhan, dan Yohanes Saut Marcellyno. Sementara tunggal putri hanya diwakili Putri Kusuma Wardani menyusul absennya Gregoria Mariska Tunjung.
Untuk ganda putra, selain Fajar/Fikri, Indonesia juga mengirim Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani serta Raymond Indra/Nikolaus Joaquin. Ganda putri tampil lewat empat pasangan, di antaranya Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum.
Di ganda campuran, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil menjadi wakil Merah Putih.