Apakah kita mampu? Saya yakin kita mampu. Kita harus membangun ekosistemnya. Kita meningkatkan anggaran risetnya
Jakarta (KABARIN) - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie menegaskan bahwa perkembangan ekonomi tidak akan bergerak tanpa dorongan inovasi.
"Tanpa inovasi, kita tidak akan bisa mencapai pertumbuhan ekonomi," ujarnya dalam Antara Business Forum di Jakarta, Rabu.
Stella menjelaskan bahwa inovasi melahirkan ide-ide segar yang bisa berkembang menjadi teknologi, produk, layanan, hingga sistem baru yang menarik minat investor. Hal ini menurutnya sangat berpengaruh pada jalannya roda ekonomi.
Ia mencontohkan perkembangan pesat di bidang kecerdasan buatan atau AI. Teknologi itu kini berada di pusat ekonomi global dan awalnya lahir dari berbagai riset kampus.
"Inilah mengapa tadi saya berikan contoh nyata bahwa Stanford University itu per tahunnya dari alumni dan dosen-dosennya menghasilkan 3,2 triliun dolar atau Rp44 kuadriliun. Menjadikan mereka salah satu ekonomi terbesar di dunia," kata Wamendiktisaintek Stella.
Ia melanjutkan bahwa data tersebut menjadi pembelajaran penting bagi Indonesia untuk mendorong lahirnya inovasi dari perguruan tinggi dalam negeri.
Stella yakin kampus-kampus di Indonesia mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berbasis sains. Keyakinan itu didukung oleh peningkatan dana riset hingga 218 persen di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Apakah kita mampu? Saya yakin kita mampu. Kita harus membangun ekosistemnya. Kita meningkatkan anggaran risetnya," ujar Wamendiktisaintek Stella Christie.
Karena itu Stella mengajak seluruh pihak terkait untuk bekerja bersama memperkuat inovasi demi terciptanya ekonomi Indonesia yang bertumpu pada riset dan pengembangan sains.
