Brussels (KABARIN) - Belgia tengah menyiapkan aturan baru yang akan melarang semua rasa vape kecuali tembakau sebagai upaya mencegah anak muda kecanduan nikotin, ujar Menteri Kesehatan Belgia Frank Vandenbroucke pada Rabu (19/11).
Vandenbroucke menilai rokok elektrik beraroma sengaja dibuat supaya menarik perhatian anak-anak sekaligus menyamarkan risiko dari vaping, menurut laporan kantor berita Belga.
Dewan Kesehatan Tertinggi Belgia baru saja memperbarui rekomendasinya soal regulasi vaping. Meski sebelumnya mereka berhati-hati soal larangan rasa, kini badan itu mendukung pembatasan yang lebih ketat karena melindungi anak muda dianggap lebih penting daripada membiarkan beberapa rasa untuk membantu perokok dewasa berhenti.
Survei nasional terbaru menunjukkan penggunaan vape di kalangan pelajar meningkat pesat, dengan hampir sepertiga siswa pernah mencoba rokok elektrik. Penggunaan mingguan di kalangan anak muda kini empat kali lipat dibanding lima tahun lalu.
Pemerintah belum menetapkan tanggal pasti pelarangan ini diberlakukan, tapi Vandenbroucke mengatakan niatnya ingin menerapkan aturan tersebut "sesegera mungkin."
Langkah ini melanjutkan kebijakan sebelumnya yang fokus pada remaja, termasuk larangan vape sekali pakai dan pembatasan merokok di area yang sering dikunjungi anak muda.
