Seoul (KABARIN) - Ekspor mobil Korea Selatan (Korsel) tercatat merosot pada Oktober 2025, dan penyebab utamanya ternyata cukup sederhana, yaitu jumlah hari kerja yang lebih sedikit akibat libur panjang Chuseok. Data tersebut dirilis oleh pemerintah Korsel pada Kamis (20/11).
Menurut Kementerian Perdagangan, Industri, dan Sumber Daya Korsel, nilai pengiriman mobil pada Oktober turun 10,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menjadi 5,55 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.733).
Penurunan itu dipicu oleh berkurangnya jumlah hari kerja karena liburan Chuseok, yang merupakan versi Korea dari Hari Thanksgiving. Dengan hari operasional yang lebih pendek, produksi dan pengiriman otomatis ikut melambat.
Dalam laporan yang sama, ekspor mobil ke Amerika Serikat dan Uni Eropa tercatat menurun. Sebaliknya, pengiriman kendaraan ke pasar Asia justru menunjukkan peningkatan.