Jakarta (KABARIN) - Polisi menangkap seorang pria berinisial RZ, terduga begal bersenjata tajam, pas lagi ngumpet di rumah pacarnya di Jalan Bandengan, Tambora, Jakarta Barat, Kamis pagi.
"Dia ditangkap setelah seorang rekannya, berinisial ST ditangkap lebih dulu pada Rabu (19/11) malam, di Tambora juga," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Sipayung kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Penangkapan ini dilakukan setelah sebuah video aksi pencurian dan kekerasan di Tambora beredar di media sosial. Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan bahwa RZ berperan sebagai joki atau pengendara dalam aksi pembegalan yang terjadi pada Sabtu (15/11).
Arfan menjelaskan, polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti yang digunakan para pelaku. "Barang buktinya, senjata golok panjang, senjata airsoft gun dan sepeda motor yang dipakai oleh pelaku tersebut saat beraksi," ucapnya.
Aksi pembegalan itu menimpa pasangan suami istri di Jalan Songsi Dalam 3 Gang Hijau, RW 06, Kelurahan Tanah Sereal, Tambora, pada Sabtu pagi. Dua pelaku merampas ponsel korban setelah sempat tarik menarik, bahkan mengancam menggunakan senjata tajam dan benda mirip senjata api.
Ketua RW 06, M Saad, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. "Ya mungkin (kejadian begalnya) setelah mau ke pasar, setelah berdagang dia (korban)," kata Saad.
Berdasarkan rekaman CCTV, kedua pelaku awalnya diduga ingin mencuri burung di salah satu rumah warga. Namun upaya itu gagal karena rumah dalam keadaan terkunci.
"Enggak lama, si korban sama suaminya lewat naik motor, kebetulan dia pegang hp," jelas Saad.
Karena gagal mencuri burung, kedua pelaku diduga langsung mengincar ponsel korban yang saat itu sedang dibonceng suaminya.
