Keandalan Prasarana Diting (KABARIN) - Menjelang musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus mempercepat berbagai pekerjaan peningkatan prasarana demi memastikan perjalanan mudik maupun liburan berjalan aman dan nyaman. Momentum liburan akhir tahun yang selalu ditunggu masyarakat ini menjadi alasan KAI memperkuat jalur rel dan seluruh perangkat pendukungnya.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyebut peningkatan layanan ini sejalan dengan instruksi pemerintah yang ingin memastikan kualitas perjalanan kereta api terus naik.
“Sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto kepada Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin, keamanan, kenyamanan, dan kebersihan harus menjadi prioritas utama dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujar Anne.
Sepanjang 2025 hingga November, KAI mencatat peningkatan signifikan dalam perbaikan prasarana. Upaya ini membuat perjalanan kereta menjadi lebih stabil, cepat, dan nyaman—hasil dari kerja keras seluruh pegawai KAI.
Sepanjang tahun, KAI telah mengganti 84.525 meter rel, termasuk peningkatan dari rel tipe R42 ke R54 serta penggantian rel-rel yang sudah aus. Selain itu, sebanyak 150 wesel, komponen penting yang memungkinkan kereta berpindah jalur dengan aman, juga diganti dengan unit baru yang lebih andal.
“Penggunaan rel berukuran lebih besar dan perangkat prasarana yang baru akan meningkatkan kestabilan perjalanan, mendukung kecepatan operasional kereta, serta yang terpenting meningkatkan keselamatan,” jelas Anne.
Untuk memperkokoh jalur, KAI menambahkan 189.883 meter kubik batu kricak, atau batu split, yang berfungsi sebagai pondasi sekaligus peredam getaran agar perjalanan semakin mulus.
Dalam aspek keberlanjutan, KAI juga melangkah lebih hijau dengan memasang 12.084 batang bantalan sintetis, menggantikan bantalan kayu pada sejumlah jembatan berstruktur baja.
“Penggunaan material sintetis ini merupakan komitmen KAI terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. Jika hingga November 2025 KAI telah memasang 12.084 bantalan sintetis, maka sebanyak itu juga batang pohon yang berhasil diselamatkan dari penebangan,” tambah Anne.
Selain ramah lingkungan, bantalan sintetis lebih awet, tahan cuaca, mudah dirawat, dan tidak mudah rusak oleh bahan kimia seperti oli maupun solar.
Seluruh pekerjaan prasarana ini ditargetkan rampung sebelum masa Angkutan Nataru 2025/2026 dimulai. KAI berharap, ketika jutaan pelanggan bepergian di periode liburan nanti, perjalanan dapat berlangsung optimal dalam hal kecepatan, kenyamanan, dan keamanan.
“Seluruh peningkatan prasarana ini kami lakukan untuk memastikan para pelanggan dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan selamat khususnya pada masa Angkutan Nataru 2025/2026. Melalui berbagai pembenahan yang terus kami lakukan, KAI berkomitmen untuk Semakin Melayani masyarakat dengan menghadirkan layanan transportasi yang andal, responsif, dan siap mendukung momen berharga pelanggan bersama keluarga di akhir tahun,” tutup Anne.
