Juventus menang susah payah atas Bodo/Glimt dengan skor 3-2

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Juventus harus bekerja keras sebelum akhirnya membawa pulang kemenangan dramatis 3-2 atas Bodo/Glimt pada laga kelima fase liga Liga Champions di Stadion Aspmyra, Bodo, Rabu dini hari WIB.

Tuan rumah lebih dulu mengguncang lewat gol Ole Blomberg, sebelum Lois Openda dan Weston McKennie membalikkan keadaan untuk Si Nyonya Tua. Bodo/Glimt sempat menyamakan skor lewat penalti Sondre Brunstad, tetapi Jonathan David memastikan Juve pulang dengan tiga poin, demikian catatan UEFA.

Tambahan tiga poin ini membawa Juventus naik ke peringkat 21 klasemen sementara dengan koleksi enam angka dari lima pertandingan. Sementara itu, Bodo/Glimt harus turun ke posisi 31 dengan dua poin.

Meski bermain tandang, Juventus tampil agresif sejak menit pertama. Francisco Conceicao langsung melepaskan tembakan berbahaya, tetapi masih bisa ditepis kiper Nikita Haikin. Vasilije Adzic juga sempat mengancam lewat sepakan yang melayang tipis di atas gawang.

Justru Bodo/Glimt yang mencuri keunggulan lebih dulu pada menit ke-27. Menerima umpan Kasper Hogh, Ole Blomberg sukses mengubah skor menjadi 1-0. Juventus mencoba membalas di sisa babak pertama, tapi hingga turun minum, keunggulan tuan rumah tetap aman.

Di babak kedua, Juventus langsung tancap gas. Baru tiga menit berjalan, Lois Openda mencetak gol penyama kedudukan menjadi 1-1. Juve sempat berbalik unggul lewat Fabio Miretti, tetapi gol tersebut dianulir setelah VAR menunjukkan adanya offside.

Kebangkitan Juventus akhirnya benar-benar terwujud pada menit ke-59 ketika Weston McKennie menyelesaikan umpan Miretti untuk membawa tim tamu unggul 2-1.

Drama belum berakhir. Bodo/Glimt mendapat penalti di menit ke-87, dan Sondre Brunstad sukses mengeksekusinya untuk membuat skor kembali imbang 2-2.

Namun Juventus memastikan kemenangan di masa tambahan waktu. Jonathan David menjadi pahlawan lewat gol pada menit 90+1 yang mengubah papan skor menjadi 3-2.

Di sisa laga, Juventus masih mencoba menambah gol, tetapi skor tetap 3-2 sampai peluit akhir berbunyi. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Bianconeri mampu menjaga mental hingga detik terakhir.

Baca juga: Bayer Leverkusen berikan kekalahan pertama bagi Manchester City di UCL

Baca juga: Chelsea bantai sepuluh pemain Barcelona tiga gol tanpa balas

Bagikan

Mungkin Kamu Suka