Jakarta (KABARIN) - Tim kepolisian berhasil menemukan lima sampel yang diduga merupakan tulang Alvaro Kiano Nugroho (6) di sekitar Jembatan Cilalay, Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
"Dari pencarian hari ini yang dimulai sejak pukul 12 siang hingga sekarang, ada beberapa sampel yang berhasil ditemukan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo saat ditemui wartawan di Bogor, Rabu.
Ardian menambahkan Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan dibantu Dokkes Polri dalam proses olah tempat kejadian perkara sekaligus pencarian kerangka tambahan. Nantinya semua tulang akan dikumpulkan untuk dilakukan tes DNA dan dicocokkan dengan milik orang tua Alvaro.
"Nanti akan kita periksa lebih lanjut," kata Ardian.
Spesialis forensik RS Polri Kramat Jati Mahardika menjelaskan tulang-tulang itu akan dibawa ke RS Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih teliti, termasuk menentukan apakah benar milik Alvaro atau bukan.
Salah satu sampel yang ditemukan adalah rahang gigi bawah anak-anak, yang selanjutnya akan dikoordinasikan dengan dokter gigi forensik.
Sebelumnya, jasad Alvaro diduga dibuang ke Sungai Cerewed di bawah jembatan tersebut setelah hilang selama delapan bulan. Pelaku penculikan sekaligus pembunuhan Alvaro adalah ayah tirinya, Alex Iskandar (49), mantan suami Arum.
Alex ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan pada Minggu pagi 23 November 2025, beberapa hari setelah ditangkap pada Rabu malam 19 November 2025. Polisi menyebut motif pembunuhan Alvaro adalah karena rasa cemburu terhadap istrinya.
