Jakarta (KABARIN) - Punya pasangan yang awalnya terlihat manis dan karismatik, tapi lama-lama justru bikin capek mental? Hati-hati, itu bisa jadi tanda kalau dia punya ciri-ciri psikopat. Situasi ini nggak bisa dianggap remeh, apalagi kalau perlakuannya mulai bikin kamu kehilangan rasa aman dalam hubungan.
Kenapa penting dikenali? Karena pasangan dengan sifat seperti ini biasanya manipulatif, dominan, dan sering bikin kamu merasa bersalah tanpa alasan jelas. Kalau dibiarkan, efeknya bisa serius banget sampai mengganggu kesehatan mental. Makanya, yuk kenali 10 ciri yang perlu kamu waspadai biar lebih siap menghadapi.
10 ciri pasangan psikopat
1. Pesona dangkal tapi memikat
Awalnya mereka kelihatan charming banget. Tapi itu cuma lapisan luar, nggak ada kedalaman emosi yang nyata.
2. Suka bohong tanpa alasan jelas
Bohong bahkan soal hal sepele. Tujuannya? Biar bisa manipulasi situasi atau jaga citra.
3. Minim empati dan rasa bersalah
Nyakitin kamu? Nggak ada penyesalan sama sekali. Mereka dingin dan cuek terhadap penderitaan orang lain.
4. Manipulatif dan gemar gaslighting
Sering nyalahin kamu, muterbalikkan fakta, sampai bikin kamu ragu sama diri sendiri.
5. Love bombing di awal, ghosting setelahnya
Awalnya super perhatian, kasih segalanya, tapi setelah “dapat”, mereka hilang. Nanti bisa tiba-tiba balik lagi (alias hoovering).
6. Impulsif dan nggak tanggung jawab
Bisa seenaknya bikin keputusan besar, kayak belanja mahal atau pindah kerja tanpa mikir panjang.
7. Gaya hidup parasitik
Suka nebeng finansial, emosional, atau material sama kamu, tapi nggak pernah mau balik memberi.
8. Hubungan singkat dan nggak stabil
Mereka susah banget punya hubungan jangka panjang. Biasanya intens di awal, tapi cepet bubar.
9. Mudah marah atau tiba-tiba dingin
Bisa ngamuk lebay gara-gara hal kecil, atau ngasih silent treatment tanpa alasan.
10. Merasa superior dan sombong
Sering ngerasa lebih hebat, suka pamer prestasi, dan meremehkan orang lain.
Kenapa hal ini bahaya?
Ciri-ciri ini bisa bikin kamu:
- Alami kecemasan, depresi, bahkan merasa terisolasi.
- Kehilangan rasa percaya diri karena terus dimanipulasi lewat love bombing atau gaslighting.
- Terjebak dalam hubungan toxic yang nguras energi, waktu, dan kesehatan mental.
Kalau kamu ngerasa tanda-tanda ini muncul di pasanganmu, jangan diabaikan. Segera tetapkan batas sehat, cari dukungan, atau berani keluar dari hubungan yang beracun. Ingat, melindungi diri bukan berarti egois—itu tanda kamu sayang sama dirimu sendiri.