Pemerintah terus mempercepat penanganan bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara dengan mengerahkan total 28 helikopter hingga 30 November 2025
Jakarta (KABARIN) - Presiden RI Prabowo Subianto memanggil Kepala Badan Logistik Pertahanan (Kabaloghan) Kementerian Pertahanan RI Yusuf Jauhari ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa sore.
Yusuf datang mengenakan seragam lengkap TNI sekitar pukul 16.20 WIB dan langsung menuju pertemuan dengan Presiden.
Saat ditemui media, Yusuf memilih bungkam ketika ditanya soal maksud kedatangannya, termasuk soal distribusi bantuan kemanusiaan bagi korban banjir di Sumatera.
“Kami cuma diundang ke sini,” jawab Yusuf singkat.
Meski wartawan mencoba menggali lebih jauh terkait penanganan bencana atau instruksi Presiden soal distribusi logistik TNI, Yusuf tetap tidak memberikan komentar dan melanjutkan langkahnya ke pintu pilar Istana.
Sementara itu, pemerintah terus menggenjot penanganan bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara dengan mengerahkan total 28 helikopter hingga 30 November 2025.
Armada udara gabungan dari TNI AU, TNI AD, TNI AL, Kepolisian, BNPB, dan Basarnas digunakan untuk menyalurkan bantuan sekaligus mengevakuasi korban di wilayah yang akses daratnya terputus.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melaporkan bahwa Presiden Prabowo meninjau langsung lokasi terdampak bencana selama 12 jam pada Senin (1/12). Kunjungan mencakup Tapanuli Tengah di Sumatera Utara, Aceh Tenggara di Aceh, dan Padang Pariaman di Sumatera Barat.
Di tiap lokasi, Presiden berdialog dengan warga, mengecek kebutuhan darurat, serta meminta laporan langsung dari pemerintah daerah dan tim penanganan bencana.
Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menegaskan komitmen negara untuk selalu hadir saat rakyat menghadapi masa sulit.