Korban banjir dan longsor di Agam naik jadi 139 orang

waktu baca 1 menit

Lubuk Basung (KABARIN) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, melaporkan korban meninggal akibat banjir bandang, longsor, dan banjir meningkat menjadi 139 orang hingga Selasa malam pukul 20.00 WIB.

"Ada penambahan sembilan korban ditemukan pada Selasa (2/12), karena sebelumnya hanya 130 orang pada Senin (1/12)," ujar Kepala Pelaksana BPBD Agam, Rahmat Lasmono, di Lubuk Basung.

Rahmat menjelaskan korban tersebar di beberapa kecamatan, yakni Malalak 12 orang, Matur satu orang, Tanjung Raya sembilan orang, Palupuh satu orang, Palembayan 115 orang, dan Ampek Nagari satu orang.

Selain itu, korban yang belum ditemukan tercatat 86 orang dengan rincian Malalak enam orang, Palembayan 76 orang, Lubuk Basung satu orang, dan Tanjung Raya tiga orang. Pencarian akan dilanjutkan Rabu pagi dengan melibatkan BPBD Agam, Satpol PP, Damkar, Basarnas, TNI, Polri, PMI Agam, dan anjing pelacak K9 dari Polri.

Sementara itu, korban yang dirawat di rumah sakit mencapai 41 orang, dengan 38 orang di RSUD Lubuk Basung, dua orang di RSUP M Djamil Padang, dan satu orang di RSUD Pariaman. Mereka mengalami patah tulang, luka berat, dan cedera lainnya.

Bencana ini dipicu hujan deras sejak Sabtu (22/11) yang berdampak pada 16 kecamatan di Agam.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka