Pemerintah bekerja keras tangani bencana banjir dan longsor Sumatera

waktu baca 2 menit

Pemerintah telah bekerja keras. Mohon maaf jika masih kurang maksimal

Jakarta (KABARIN) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno mengatakan bahwa pemerintah telah bekerja keras menangani bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

"Pemerintah telah bekerja keras," ucap Pratikno saat ditemui di Jakarta, Rabu.

Ia mengakui medan wilayah terdampak sangat berat sehingga distribusi bantuan dan pencarian korban menjadi sulit.

"Tantangannya sangat berat. Medan wilayahnya sangat luas. Cuaca juga masih belum mendukung. Tapi seluruh tim dikerahkan untuk membantu saudara-saudara kita yang terisolir. Jadi mohon doa dan dukungan dari semuanya," katanya.

Pratikno menegaskan pemerintah sudah bekerja sejak hari pertama bencana terjadi. "Pak Presiden memerintahkan kepada seluruh jajaran kementerian dan lembaga untuk bekerja keras mengerahkan semua kekuatan untuk mengatasi bencana," ujarnya.

Saat ini, penanganan bencana masih berada pada tahap tanggap darurat.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mencatat korban meninggal akibat banjir dan longsor di tiga provinsi tersebut hingga Selasa (2/12) mencapai 708 jiwa, sementara 499 orang masih dinyatakan hilang.

"Rinciannya Sumatera Utara korban meninggal dunia 294 jiwa dan hilang 155 jiwa. Kemudian untuk Provinsi Aceh per hari ini meninggal dunia 218 jiwa, yang masih hilang 227 jiwa," kata Abdul Muhari.

Sedangkan di Sumatera Barat, tercatat 196 korban meninggal dan 117 orang masih hilang.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka