Jakarta (KABARIN) - Busan International Film Festival (BIFF) ke-30 resmi dibuka di Busan Cinema Center, Haeundae, Korea Selatan, pada Rabu (17/9). Festival film terbesar di Asia ini bakal berlangsung selama sepuluh hari, sampai 26 September 2025, dan kali ini tampil lebih spesial karena menandai usia tiga dekade penyelenggaraan.
Film No Other Choice garapan sutradara kawakan Park Chan-wook jadi pembuka BIFF 2025. Film ini sebelumnya sudah mencuri perhatian di Toronto International Film Festival (TIFF) ke-50, dan di Busan tampil makin megah karena langsung diperkenalkan oleh aktor utamanya, Lee Byung-hun.
Seperti biasa, sebelum masuk ke acara inti, karpet merah BIFF jadi sorotan utama. Barisan seleb top Asia sampai Hollywood hadir dengan gaya glamor, mulai dari Lisa BLACKPINK, Tony Leung Ka-fai, Kentaro Sakaguchi, Han Hyo-joo, Han So-hee, sampai Ha Jung-woo. Dari Hollywood, ada Milla Jovovich bareng suaminya, sutradara Paul W. S. Anderson.
Yang bikin makin seru, rombongan sineas Indonesia juga ikut hadir. Nama-nama besar kayak Mira Lesmana, Riri Riza, Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra, sampai Fedi Nuril dan Devano Danendra tampil bareng di Busan. Beberapa wajah baru juga muncul, termasuk Claresta Taufan dan El Putra Sarira.
Indonesia nggak cuma numpang lewat. Tahun ini ada enam film lokal yang unjuk gigi di BIFF, bahkan beberapa di antaranya tayang perdana dunia (world premiere). Judulnya antara lain Rangga & Cinta, The Fox King, Esok Tanpa Ibu, Pangku, Sekat-Sekat, dan tentu aja film horor yang udah bikin heboh duluan, Badarawuhi di Desa Penari.
Di upacara pembukaan, BIFF juga bagi-bagi penghargaan buat para sineas Asia. Jafar Panahi asal Iran diganjar Sutradara Film Asia Terbaik Tahun Ini, Jung Ji-young dari Korea Selatan dapat Penghargaan Sinema Korea, sineas Taiwan Sylvia Chang meraih Penghargaan Camellia, dan maestro Italia Marco Bellocchio dianugerahi Penghargaan Kehormatan Master Sinema BIFF.
Tahun ini BIFF juga bikin gebrakan baru. Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, mereka menghadirkan segmen kompetisi resmi bertajuk Busan Awards. Ada 14 film Asia yang bakal saling sikut buat lima kategori: Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor/Aktris Terbaik, Penghargaan Khusus Dewan Juri, dan Kontribusi Artistik. Jury line-up-nya pun nggak main-main, dipimpin sutradara Na Hong-jin (The Wailing), ditemani Tony Leung Ka-fai, aktris India Nandita Das, sutradara Iran Marziyeh Meshkiny, produser Indonesia Yulia Evina Bhara, Han Hyo-joo, dan sutradara Kogonada.
Penutup opening cermony ditandai dengan naiknya Park Chan-wook ke panggung bareng cast No Other Choice—termasuk Lee Byung-hun, Son Ye-jin, Lee Sung-min, Park Hee-soon, dan Yeom Hye-ran.
Dengan gebrakan kompetisi baru dan sederet film keren dari seluruh dunia, BIFF 2025 jelas bukan cuma soal selebrasi 30 tahun, tapi juga jadi momen buat ngegas kembali visi mereka sebagai rumah terbesar untuk film-film Asia yang berani, segar, dan punya perspektif baru.
Baca juga: 6 film Indonesia siap bikin heboh di Busan International Film Festival 2025