Putin nilai pertemuan dengan AS soal Ukraina perlu dan bermanfaat

waktu baca 2 menit

Moskow (KABARIN) - Presiden Rusia Vladimir Putin memuji upaya Amerika Serikat dalam upaya penyelesaian konflik Ukraina dan menilai pertemuan 2 Desember bersama negosiator AS Steven Witkoff dan Jared Kushner sebagai sesuatu yang "perlu dan bermanfaat".

Dalam wawancara dengan saluran TV India Today, Putin menyebut pertemuan selama lima jam itu penting untuk membahas setiap poin dari rencana perdamaian Presiden AS Donald Trump. Rencana itu sendiri menurutnya didasarkan pada kesepakatan dari pertemuan tingkat tinggi Rusia-AS di Alaska pada Agustus.

"Apa yang dibawa oleh rekan-rekan Amerika kami didasarkan, dengan satu atau cara lainnya, pada kesepakatan yang kami capai selama pertemuan saya dengan Presiden Trump di Alaska; kami membahas isu-isu ini pada pertemuan Anchorage," kata Putin.

Putin menilai Trump berusaha mencari kesepakatan terkait Ukraina, meski menyebutnya sebagai "tugas yang sulit." Ia mengaku setuju dengan beberapa poin dari rencana Trump dan menolak poin lainnya, menggambarkan keseluruhan proses sebagai "pekerjaan yang rumit".

Saat ditanya soal apakah rencana 28 poin masih berlaku, Putin menjawab, "Poin-poin inilah yang sedang dibahas." Ia menjelaskan rencana itu dibagi menjadi empat paket dan diskusi berlangsung untuk semua paket, namun pada dasarnya isinya tetap sama.

Putin juga menyinggung peran Uni Eropa dan mengatakan Eropa seharusnya ikut berkontribusi dalam penyelesaian konflik daripada menghalangi prosesnya. Ia mengingatkan bahwa pada awal konflik, Moskow sempat menawarkan agar Ukraina menarik pasukan dari Donbas untuk menghindari konfrontasi militer, tetapi Ukraina menolak.

"Kami segera memberi tahu Ukraina, kepada pasukan Ukraina masyarakat tidak ingin hidup bersama Anda; mereka pergi memberikan suara dalam referendum untuk memilih kemerdekaan. Tarik pasukan Anda dan tidak akan ada aksi militer," ujarnya.

"Namun tidak, mereka lebih suka berperang. Nah, sekarang mereka telah berjuang hingga terpojok" tambah Putin.

Ia menegaskan bahwa "Rusia akan membebaskan Donbass dan Novorossiya baik dengan cara militer maupun cara lainnya."

Putin menyebut semuanya akan bermuara pada dua kemungkinan, membebaskan wilayah dengan cara militer atau pasukan Ukraina meninggalkan wilayah tersebut dan berhenti bertempur.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka