Keberhasilan pemulihan ini merupakan hasil kerja keras antar-petugas PLN dan seluruh unsur yang memperkuat dukungan di lapangan
Medan (KABARIN) - PT PLN memastikan seluruh sistem kelistrikan di wilayah-wilayah terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatera Utara sudah pulih 100 persen. Setelah berminggu-minggu bekerja di tengah medan berat, seluruh titik yang sebelumnya gelap kini kembali terang.
"Keberhasilan pemulihan ini merupakan hasil kerja keras antar-petugas PLN dan seluruh unsur yang memperkuat dukungan di lapangan," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan yang diterima di Medan, Senin.
Darmawan menjelaskan bahwa proses pemulihan dilakukan sesuai arahan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia. Para personel PLN bergerak menembus wilayah yang sulit diakses demi merampungkan perbaikan di semua titik yang terdampak bencana.
Menurut dia, keberhasilan ini juga tak lepas dari dukungan pemerintah daerah, TNI/Polri, dan warga yang ikut membantu di lapangan.
"Tantangannya luar biasa, tetapi semangat untuk menghadirkan terang bagi rakyat di Sumut jauh lebih besar," katanya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumut, Mundhakir, menambahkan bahwa proses pemulihan dilakukan dengan fokus pada keselamatan, kecepatan, dan ketepatan.
“Kami melibatkan sebanyak 949 personel dengan prosedur keamanan ketat. Banyak titik hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki sambil membawa material berat," ujarnya.
Ia bercerita bahwa para petugas harus menyusuri tebing, jalur berlumpur, hingga masuk ke wilayah-wilayah yang terisolasi akibat bencana.
Mundhakir menjelaskan bahwa seluruh 103 penyulang yang sempat terdampak kini sudah kembali beroperasi. PLN juga memastikan pelanggan di daerah yang sebelumnya terisolasi akan mendapatkan aliran listrik secara bertahap.
“Rampungnya pemulihan ini bukan hanya keberhasilan teknis, tetapi bukti bahwa kolaborasi lintas pihak mampu menembus medan tersulit,” katanya.
PLN menyebut Kecamatan Sorkam di Kabupaten Tapanuli Tengah menjadi wilayah terakhir yang kembali menyala pada Minggu (7/12). Momen itu sekaligus menandai selesainya pemulihan pascabencana yang melanda sejak 25 November 2025.
