Singapura (KABARIN) - Kalau ngomongin soal negara paling aman di dunia, Singapura lagi-lagi nggak ada lawan. Negara mungil di Asia Tenggara ini baru aja dinobatin jadi negara teraman di dunia untuk ke-12 kalinya sejak 2006, menurut laporan tahunan Global Safety Report yang dirilis oleh Gallup, Kamis (18/9).
Angkanya juga gokil banget. Bayangin aja, 98 persen warga Singapura ngaku mereka ngerasa aman jalan sendirian di malam hari. Itu salah satu persentase paling tinggi yang pernah dicatat Gallup secara global. Jadi jangan heran kalau jalan-jalan tengah malam di Orchard Road atau nongkrong di Marina Bay, warga sana tetap rileks tanpa was-was.
Yang menarik, rasa aman ini juga nggak beda jauh antara cowok dan cewek. Menurut survei, 98 persen pria dan 97 persen wanita di Singapura bilang mereka merasa aman di 2024. Jadi, bukan cuma privilese laki-laki doang, tapi perempuan juga bisa nikmatin suasana yang relatif bebas dari rasa takut.
Kenapa Singapura bisa segitu amannya? Menurut laporan, ada beberapa faktor kunci, seperti tingkat kejahatan rendah, hukum yang ditegakkan super ketat, plus budaya tertib yang udah mendarah daging di masyarakatnya. Semua hal itu bikin warga dan turis merasa punya jaminan keamanan yang jarang banget ditemuin di negara lain.
Buat negara lain, apalagi di kawasan Asia Tenggara, pencapaian Singapura ini bisa dibilang jadi standar tinggi banget soal keamanan publik. Ya wajar sih, dengan aturan yang keras (dan kadang bikin dahi berkerut, kayak denda cuma gara-gara buang permen karet sembarangan), hasilnya memang sebanding, warga jadi hidup lebih tenang.
Intinya, Singapura lagi-lagi buktiin kalau jadi “negara kecil” bukan berarti gampang diremehin. Justru konsistensi mereka jaga keamanan bikin nama Singapura selalu nongkrong di peringkat teratas negara teraman di dunia.
Baca juga: Inggris bakal mengakui Palestina setelah Trump pulang
Baca juga: Ini 10 negara paling bersih di dunia