Jejak kaki dinosaurus berumur 200 juta tahun ditemukan di Sichuan China

waktu baca 2 menit

Chengdu (KABARIN) - Tim paleontologi menemukan lebih dari 20 jejak kaki dinosaurus dan hewan vertebrata lain yang menempel pada dinding batu di Sichuan, China barat daya. Penemuan ini dianggap membuka informasi baru tentang bagaimana dinosaurus berkembang di masa awal sekitar 200 juta tahun lalu.

Jejak itu awalnya terlihat oleh seorang pendaki di Kota Dujiangyan sebelum akhirnya diteliti dan dikonfirmasi oleh tim yang dipimpin Xing Lida dari Universitas Geosains China di Beijing. Temuan ini menjadi laporan pertama tentang jejak dinosaurus yang ditemukan di kawasan Dujiangyan.

Xing menjelaskan bahwa jejak yang ditemukan terdiri dari berbagai ukuran. Ada tapak theropoda milik dinosaurus pemakan daging dan ada juga jejak chirotherian yang bentuknya menyerupai tangan manusia dan berkaitan dengan reptil archosaurus awal.

"Yang membuat situs ini sangat berharga adalah sedikitnya ada empat lapisan yang mengawetkan jejak kaki, menunjukkan bahwa dinosaurus hidup di sini dalam jangka waktu yang lama," kata Xing.

Tak jauh dari lokasi tapak tersebut, para peneliti turut mendapati fosil kayu yang masih tersimpan dengan baik. Beberapa berbentuk batang tumbang dan sebagian lagi berupa tunggul yang masih tegak berdiri. Temuan ini membantu ilmuwan memahami seperti apa kondisi lingkungan pada periode kuno itu.

Jiang Shan dari Museum Dinosaurus Zigong di Sichuan menyebut material baru tersebut dapat memberikan tambahan informasi bagi para ilmuwan untuk memetakan evolusi awal dinosaurus di wilayah China.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka