Trump ngotot minta Eropa tekan China stop beli minyak di Rusia

waktu baca 1 menit

Washington (KABARIN) - Presiden AS Donald Trump meyakini perang Rusia di Ukraina bisa cepat berakhir jika Eropa memberikan tekanan ekonomi yang lebih kuat terhadap China. Keyakinan ini disampaikannya dalam konteks upaya mengakhiri konflik yang telah berlangsung lama di kawasan tersebut.

Dalam wawancara dengan Fox News pada Kamis (18/9) usai kunjungan ke Inggris, Trump menjelaskan bahwa tindakan seperti sanksi atau tarif dari Eropa “mungkin bisa memaksa berakhirnya perang.” Pernyataan ini menunjukkan pandangannya soal peran ekonomi dalam menyelesaikan konflik internasional.

“China sejauh ini adalah pembeli terbesar minyak dari Rusia, dan saya pikir mereka juga punya pengaruh lain terhadap Rusia,” kata Trump.

Selain itu, mantan Presiden AS itu juga menekankan Eropa harus segera menghentikan pembelian minyak Rusia, yang menurutnya menjadi salah satu sumber dana perang bagi Moskow. Ia bahkan menuding beberapa negara Eropa “diam-diam dan licik” masih membeli minyak dari Rusia.

“Jika Rusia tidak menjual minyak, mereka tak punya pilihan selain berdamai. Jika ingin menang, kalian harus berhenti membeli minyak dari Rusia, tetapi kita lihat bagaimana hasilnya. Semoga hasilnya baik,” ujar Trump.

Langkah ini, menurut Trump, bisa menjadi cara bagi Barat untuk menekan Rusia secara ekonomi sekaligus memberi tekanan diplomatik agar konflik Ukraina mereda.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka