Presiden Prabowo serukan komitmen dukungan untuk Palestina di Pakistan

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Presiden RI Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina, terutama terkait situasi kemanusiaan di Gaza.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam pernyataan bersama (joint statement) dengan Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif di Islamabad, Pakistan, Selasa.

Presiden mengatakan Indonesia menyelaraskan kebijakan luar negeri untuk mendukung Palestina.

"Kami juga menyelaraskan kebijakan luar negeri kami, karena kami memiliki sikap dan prinsip yang sama, khususnya terkait Palestina, terkait Gaza. Para menteri kami, para menteri luar negeri kami, terus berkomunikasi secara dekat, dan kami akan selalu berusaha, kami akan selalu mempertahankan sikap bersama dalam hal ini," ujar Presiden dipantau secara daring di Jakarta, Selasa.

Presiden menekankan bahwa Indonesia tidak akan goyah untuk terus memberikan dukungannya terhadap Palestina.

Selain itu, Indonesia juga mendukung adanya solusi untuk penyelesaian konflik.

Menurut Prabowo, melalui penguatan hubungan dengan negara-negara yang memiliki sikap sejalan, Indonesia berharap upaya diplomatik untuk Palestina dapat terus diperluas dan memberikan dampak nyata bagi terciptanya perdamaian yang berkelanjutan.

"Sekali lagi, kami tidak akan goyah dalam dukungan kami terhadap solusi dua negara bagi Palestina. Ke depan, saya merasa sangat optimistis," kata Presiden.

Dalam kesempatan yang sama, Pemerintah Indonesia dan Pakistan menandatangani tujuh dokumen nota kesepahaman (MoU) kerja sama dan perjanjian kerja sama di berbagai bidang yang prosesinya disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif.

Upacara penandatanganan dan pertukaran dokumen kerja sama tersebut digelar dalam rangkaian kunjungan resmi Presiden Prabowo di kediaman resmi Perdana Menteri Pakistan (PM House) di Islamabad, Selasa.

Tujuh MoU dan perjanjian kerja sama itu mencakup MoU kerja sama bidang pendidikan tinggi yang diteken oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI Brian Yuliarto dan Menteri Pendidikan dan Pelatihan Profesional Federal Pakistan Khalid Maqbool Siddiqui, kemudian kerja sama peluncuran bantuan beasiswa Indonesia "Indonesian Aid Scholarship" yang diteken oleh Menteri Luar Negeri RI Sugiono dan Menteri Pendidikan Pakistan Khalid Maqbool Siddiqui.

Kedua negara juga meneken MoU bidang perdagangan dan sertifikasi produk-produk halal, yang dokumen kerja samanya dipertukarkan oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Perdagangan Pakistan Jam Kamal Khan. Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar dunia, sementara Pakistan menempati urutan kedua untuk populasi muslim terbesar dunia.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka