Jakarta (KABARIN) - Selain gaya hidup dan faktor genetik, pilihan makanan ternyata punya pengaruh besar terhadap kesehatan jantung.
Dokter spesialis jantung Kunal Lal mengatakan penting banget memastikan makanan yang dikonsumsi mendukung kesehatan jantung.
"Tujuannya adalah untuk mengikuti diet rendah sodium, lemak trans, dan lemak jenuh, yang akan mengurangi efek buruk yang signifikan seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, atau penyakit kardiovaskular," ungkapnya.
Menurut Lal, makan malam yang menyehatkan jantung adalah yang membatasi asupan nutrisi kurang baik dan memberikan nutrisi yang bermanfaat. Ia merekomendasikan kombinasi salmon panggang, kacang Arab, dan sayuran hijau karena kaya lemak sehat, serat, rendah sodium, dan penuh nutrisi dari tumbuhan.
Salmon jadi salah satu sumber omega-3 terbaik yang membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular jika dikonsumsi dua sampai tiga kali seminggu. Omega-3 juga bisa mengurangi kadar trigliserida dan peradangan dalam tubuh sehingga berpengaruh positif pada tekanan darah, kadar kolesterol, dan resistensi insulin.
Lal juga menekankan pentingnya membatasi konsumsi garam. American Heart Association menyarankan asupan natrium harian maksimal 1.500 mg dan menu makan malam sebaiknya sekitar 600 mg.
Serat juga jadi kunci penting. Mengonsumsi sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, dan buah-buahan yang kaya serat dan anti-inflamasi bisa menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi kolesterol jahat dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
Untuk porsi makan malam, Lal menyarankan separuh piring diisi sayuran, seperempat bagian untuk protein, dan seperempat lainnya untuk karbohidrat. Selain itu, gunakan lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, dan kurangi mentega atau krim.
Tambahkan rasa pada makanan dengan jeruk, cuka, rempah, dan bumbu agar tetap enak walaupun garam dikurangi. Dengan cara ini, makan malam tetap lezat tapi ramah untuk jantung.