Trump klaim AS rampas kapal tanker di laut Venezuela

waktu baca 2 menit

Washington (KABARIN) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya baru saja merampas sebuah kapal tanker minyak di perairan lepas Venezuela di tengah ketegangan yang meningkat dengan Presiden Nicolas Maduro.

"Kami baru saja merampas sebuah kapal tanker di lepas pantai Venezuela; kapal tanker yang besar, sangat besar, terbesar yang kami pernah rampas," ujar Trump kepada wartawan di Gedung Putih, Rabu, sambil menekankan bahwa tindakan itu didasari "alasan yang sangat baik".

Trump tidak menjelaskan secara rinci soal kejadian itu, tetapi berjanji bahwa pejabatnya akan memberikan informasi lebih lanjut ke media. Saat ditanya soal rencana AS terhadap kapal tersebut, ia hanya berkata, "Saya rasa, kita akan mengambilnya".

Langkah ini diperkirakan akan semakin menegangkan hubungan dengan Caracas karena Trump terus menuntut agar Maduro mundur, dan ia tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan kekuatan militer di tengah peningkatan mobilisasi militer AS di kawasan itu.

Sejak September, AS dilaporkan telah menarget setidaknya 22 perahu yang diduga dipakai oleh "teroris narkoba" di Laut Karibia dan Samudera Pasifik timur, dengan total korban 87 orang tewas. Trump juga menyebut berencana memperluas operasi ke serangan darat terhadap bandar narkoba di Venezuela dan wilayah lain.

Jaksa Agung AS Pam Bondi menjelaskan bahwa perintah perampasan kapal tanker ini dilaksanakan karena kapal tersebut membawa minyak dari Venezuela dan Iran serta telah disanksi AS akibat keterlibatannya dalam pengapalan gelap untuk mendukung organisasi teroris asing. Operasi dilakukan FBI, Biro Investigasi Keamanan Dalam Negeri, dan Penjaga Pantai AS dengan dukungan Departemen Pertahanan.

"Selama bertahun-tahun, kapal tanker minyak tersebut disanksi AS karena keterlibatannya dalam jaringan gelap pengapalan minyak untuk mendukung organisasi teroris asing," tulis Bondi di media sosial X, sambil menekankan bahwa perampasan dilakukan dengan cara "aman dan terjamin".

Bagikan

Mungkin Kamu Suka