Kota Bandung (KABARIN) - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) memutuskan untuk membebaskan biaya UKT hingga lulus bagi Olivia Yuliana, mahasiswi Program Studi PJKR yang kehilangan kedua orang tua dan dua kakaknya akibat banjir bandang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Rektor UPI, Didi Sukyadi, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk kepedulian universitas sekaligus memastikan Olivia bisa tetap melanjutkan studinya tanpa hambatan.
“Kami sepakat memberikan bantuan ini agar Olivia dapat melanjutkan kuliahnya tanpa hambatan. SK ini menjadi dasar bagi seluruh unit terkait untuk menindaklanjuti dukungan tersebut,” ungkap Didi di Bandung, Kamis.
UPI menetapkan tiga bentuk bantuan utama bagi Olivia yakni pembebasan UKT hingga lulus sesuai SK Rektor, akses tempat tinggal di asrama putri UPI jika diperlukan, dan dukungan biaya hidup bulanan hingga semester delapan. Penyerahan SK juga dimaksudkan sebagai penguatan moral bagi Olivia dan agar seluruh unit akademik memahami keputusan ini.
“Kami ingin hadir dalam situasi sulit yang dialami mahasiswa kami. Pendidikan tidak hanya berlangsung di ruang kelas, tetapi diwujudkan melalui tindakan nyata membantu sesama,” tambah Didi.
Selain itu, UPI akan terus melakukan pendataan mahasiswa lain yang terdampak bencana untuk menyesuaikan bantuan secara tepat sasaran.
“Kami tengah mendata mahasiswa lain yang terdampak bencana untuk menyesuaikan bantuan secara adil berdasarkan tingkat kebutuhan masing-masing,” jelasnya.
Kerabat Olivia, Erix, menyampaikan apresiasi atas perhatian universitas yang tidak hanya mendukung secara finansial tapi juga membantu memulihkan mental Olivia.
“UPI tidak hanya membantu secara finansial, tetapi juga memulihkan mental Olivia. Kami sangat berterima kasih atas kunjungan pimpinan UPI pada hari-hari pertama setelah kejadian,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Olivia adalah anak bungsu dari enam bersaudara dan satu-satunya yang menempuh pendidikan tinggi sehingga keberlanjutan studinya sangat penting bagi keluarga.
“Satu minggu setelah musibah, Olivia sudah kembali kuliah. Harapan kami ia bisa menyelesaikan pendidikannya dengan baik,” ungkapnya.
