Prabowo ingatkan pentingnya jaga lingkungan demi cegah bencana

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Presiden Prabowo Subianto meminta semua pihak, terutama pemerintah daerah, untuk lebih menjaga alam dan memastikan tidak ada pohon ditebang sembarangan. Arahan itu ia sampaikan ketika bertemu para pengungsi di Kabupaten Aceh Tamiang pada Jumat.

Daerah tersebut menjadi salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang dan longsor yang terjadi pada 25 November 2025. Dalam pertemuan itu, Presiden menegaskan pentingnya kewaspadaan.

“Kita sekarang harus waspada, hati-hati. Kita harus jaga lingkungan kita. Alam kita harus kita jaga. Kita tidak boleh tebang pohon sembarangan,” ungkap Presiden Prabowo.

Ia juga meminta pemerintah daerah meningkatkan pengawasan demi mencegah kerusakan lingkungan semakin parah.

“Saya minta pemerintah daerah lebih waspada, lebih awasi. Kita jaga alam kita dengan sebaik-baiknya,” ucap Presiden.

Seruan tersebut muncul karena sejumlah ahli menilai bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat bukan hanya dipicu faktor cuaca ekstrem, namun diperburuk oleh kerusakan hutan akibat alih fungsi lahan besar-besaran dalam dua puluh tahun terakhir.

Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan telah menyegel dan menghentikan aktivitas beberapa perusahaan sawit dan tambang, termasuk menghentikan sementara pengangkutan kayu bulat di tiga provinsi tersebut. Kebijakan ini diambil untuk menekan kerusakan lingkungan yang dianggap semakin masif.

Kunjungan Presiden Prabowo ke Aceh ini menjadi yang ketiga sejak bencana menerjang tiga provinsi di Sumatera pada akhir November. Di Aceh, ia meninjau penanganan bencana di Aceh Tamiang, kemudian ke Kota Takengon di Aceh Tengah, dan dijadwalkan menyambangi posko pengungsian di Kabupaten Bener Meriah.

Dalam kunjungan itu, Presiden didampingi Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Setelah menyelesaikan agenda di Kabupaten Bener Meriah, Presiden Prabowo akan bertolak menggunakan helikopter menuju Bandara Internasional Kualanamu di Sumatera Utara, lalu melanjutkan perjalanan ke Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka