Palembang (KABARIN) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan mengadakan sholawat akbar untuk mengajak warga mendoakan para korban banjir di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan bahwa malam ini, Palembang akan kembali menyaksikan kebesaran rahmat Allah saat warga berkumpul dalam majelis penuh cahaya, sholawat, dan cinta kepada Rasulullah SAW.
"Mengetuk Langit untuk Sumatra, bukan hanya rangkaian kata. Ia adalah doa, ini adalah jeritan hati, ini adalah harapan yang kita panjatkan bersama," ungkapnya.
Ratu Dewa menambahkan bahwa dirinya kerap menerima kabar tentang warga yang berjuang dalam sepi, anak-anak yang kehilangan orang tua, keluarga yang kehilangan rumah, dan saudara-saudara yang kehilangan pekerjaan. Kadang ia bertanya dalam hati apa lagi yang bisa dilakukan, dan malam ini majelis itu menjadi jawabannya.
Ia mengajak seluruh warga Palembang untuk mengetuk langit memohon perlindungan, ketenangan, dan kekuatan bagi tanah Sumatra yang dicintai. Menurutnya, bersholawat bukan sekadar melantunkan syair, tapi juga cara mengadu kepada Allah melalui Nabi Muhammad SAW. Ketika lisan menyebut nama Nabi, hati dipenuhi harapan, dan air mata yang jatuh bukan kelemahan melainkan doa yang lebih jujur dan tulus.
"Mari kita hadiri dan ramaikan acara malam ini Palembang Darussalam Bersholawat Mengetuk Langit untuk Sumatra," tutrnya.
Acara ini menghadirkan Habib Syech dan digelar di Bundaran Jakabaring, Palembang mulai pukul 19:00 WIB.