Saya datang sesuai janji saya, waktu itu Tamiang masih terputus ya. Terputus. Kapan sudah tembus? Berapa hari lalu? Seminggu lalu ya. Saya janji mau nengok beliau
Jakarta (KABARIN) - Presiden Prabowo Subianto menghabiskan waktu bersama warga terdampak bencana di Aceh Tamiang pada Jumat. Dalam kunjungannya itu, ia membagikan mainan kepada anak-anak serta meninjau langsung layanan kesehatan yang disiapkan untuk para pengungsi.
Kedatangan Presiden menggunakan helikopter disambut di Lapangan Sepak Bola Bima Patra Bukit Rata setelah bertolak dari Medan. Dari area pendaratan, beliau dan rombongan bergerak menuju posko pengungsian di kawasan Jembatan Aceh Tamiang.
Perjalanan menuju posko memperlihatkan kondisi pasca banjir bandang yang masih terasa. Beberapa titik tampak penuh lumpur, pohon-pohon mengering, dan jejak kerusakan lainnya masih terlihat jelas.
“Saya datang sesuai janji saya, waktu itu Tamiang masih terputus ya. Terputus. Kapan sudah tembus? Berapa hari lalu? Seminggu lalu ya. Saya janji mau nengok beliau,” ucap Presiden.
Sesampainya di lokasi pengungsian, anak-anak menyambut Presiden dengan penuh semangat sambil bernyanyi Selamat datang Bapak. Setelah menyapa mereka, Presiden menuju posko kesehatan yang tengah melayani warga yang membutuhkan perawatan.
Di posko tersebut, Presiden menanyakan kondisi para warga yang sedang berobat dan mendoakan agar mereka segera pulih. Ia juga sempat berbincang dengan para tenaga kesehatan yang bertugas di lapangan.
Kunjungan berlanjut ke area permukiman di bawah jembatan yang terdampak paling parah. Di sana terlihat rumah warga dengan sisa lumpur tebal, potongan kayu, puing bangunan, hingga barang-barang yang terseret banjir.
Di tenda pengungsian berikutnya, anak-anak kembali menghampiri Presiden dengan penuh antusias. Prabowo membalas sapaan mereka dengan hangat, memeluk dan menggendong beberapa anak serta mencium kening mereka sebagai bentuk dukungan.
Dalam foto-foto yang diterima, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya terlihat ikut membagikan mainan kepada anak-anak. Warga pun mengucapkan terima kasih sebelum Presiden melanjutkan agenda berikutnya.
Kondisi kota di sekitar lokasi bencana juga menjadi sorotan. Tanah liat yang mengering membuat jalanan dipenuhi debu, sementara dinding rumah dan kendaraan warga masih tertutup lapisan debu tebal.
Dalam kunjungan ini, Presiden didampingi sejumlah pejabat yang turut memantau penanganan bencana di Aceh Tamiang. Mereka terdiri dari para menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Suharyanto, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, Gubernur Aceh Muzakir Manaf, serta Bupati Aceh Tamiang Armia Pahmi.
