Jakarta (KABARIN) - Wonderkid milik Paris Saint-Germain (PSG), Quentin Ndjantou merasa bangga usai mencetak gol pertama di karier profesionalnya, yang dilesakkan ke gawang Metz, pada Minggu dini hari WIB.
Pada laga Ligue 1 Prancis 2025/2026 yang digelar di Stadion Saint Symphorien, Longeville-les-Metz itu, Ndjantou yang baru berusia 18 tahun mencetak satu gol untuk membawa timnya menang dengan skor 3-2.
"Saya sangat bangga, sangat senang dengan gol ini," ujar Ndjantou dikutip dari laman resmi Paris Saint-Germain di Jakarta, Minggu.
Pada pertandingan kontra Metz, pemain berkebangsaan Prancis mencetak gol pada menit ke-39, memanfaatkan umpan dari Ibrahim Mbaye.
Ndjantou bermain selama 66 menit para pertandingan itu sebelum ditarik keluar untuk digantikan oleh Khvicha Kvaratskhelia.
Pemain yang utamanya berposisi sayap kiri itu pun berterima kasih kepada rekan-rekan setimnya, terutama kepada Mbaye yang memberikannya assist.
"Saya sangat bahagia hari ini, kami memenangkan pertandingan, tidak ada yang lebih baik dari itu," kata Ndjantou.
Terkait kemenangan timnya atas Metz, dia menyebut bahwa PSG menunjukkan performa yang solid di tengah serangan demi serangan lawan.
"Kami menunjukkan karakter di tengah banyaknya serangan dari Metz. Kami bermain sangat baik dan sangat kuat. Ini adalah kemenangan tim," tutur pesepak bola yang dibesarkan oleh akademi PSG itu.
Pada musim ini, Ndjantou yang baru menandatangani kontrak profesionalnya bersama PSG pada Juli 2025 sudah mencatatkan 10 penampilan, termasuk tiga kali di Liga Champions UEFA, dengan torehan satu gol dan dua assist.
Selain Ndjantou, gol-gol PSG lainnya dibuat Goncalo Ramos (31') dan Desire Doue (63'). Sementara dua gol tim tuan rumah dicatatkan oleh Jessy Deminguet (42') dan Heorhiy Tsitaishvili (81').
Kemenangan itu membuat PSG naik ke puncak klasemen sementara Liga Prancis musim ini, menggeser RC Lens, dan menorehkan 36 poin dari 16 pertandingan.
Namun, andai memenangkan pertandingan ke-16 mereka di liga kontra Nice, Minggu (14/12) malam WIB, Lens akan kembali menjadi nomor satu di klasemen.
Adapun Metz masih berada di dasar klasemen yaitu di posisi 18 dengan perolehan 11 poin dari 16 pertandingan.