Lotte Mart Bintaro buka area kuliner halal dengan konsep open kitchen

waktu baca 3 menit

Jakarta (KABARIN) - PT Lotte Mart Indonesia menambah daya tarik gerai Lotte Mart Bintaro dengan membuka area kuliner halal berkonsep open kitchen. Langkah ini jadi bagian dari pengembangan fungsi gerai ritel yang kini tidak cuma fokus ke belanja, tapi juga sebagai ruang aktivitas keluarga dan komunitas di sekitarnya.

President Director Lotte Mart Indonesia Kim Tae Hoon mengatakan, pengembangan area kuliner ini dilakukan untuk menyesuaikan layanan dengan kebutuhan konsumen yang ingin serba praktis, terutama saat datang bersama keluarga.

“Pengembangan area kuliner ini kami lakukan untuk melengkapi fungsi gerai sebagai ruang aktivitas keluarga, sekaligus menjawab kebutuhan konsumen akan pilihan bersantap yang praktis dan sesuai preferensi,” ujar Kim Tae Hoon dalam keterangannya pada Senin.

Salah satu tenant yang dihadirkan adalah Yorihada Kitchen, dapur makanan Korea halal dengan konsep dapur terbuka. Lewat konsep open kitchen ini, pengunjung bisa melihat langsung proses pengolahan makanan. Lotte Mart menyebut konsep tersebut diterapkan untuk meningkatkan transparansi sekaligus menjaga standar pengelolaan makanan di lingkungan ritel modern.

Selain itu, ada juga NooNa (Noodle Nation), area bersantap dengan konsep customizable. Di sini, kamu bisa menentukan sendiri jenis mie, pilihan kuah, hingga protein sesuai selera. Konsep ini dirancang agar lebih fleksibel, terutama untuk keluarga dengan preferensi menu yang berbeda-beda.

Pengembangan area kuliner halal ini menjadi bagian dari pembaruan desain gerai Lotte Mart Bintaro agar bisa menampung berbagai aktivitas dalam satu tempat. Tidak hanya belanja dan makan, gerai juga diarahkan sebagai ruang interaksi sosial yang mendukung kebutuhan keluarga di kawasan hunian perkotaan.

Meski tampil dengan konsep baru, Lotte Mart Bintaro tetap menjalankan fungsi utamanya sebagai pusat pemenuhan kebutuhan harian. Mulai dari bahan pangan segar hingga kebutuhan pokok rumah tangga tetap tersedia. Pembaruan ini disebut bertujuan meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pengalaman belanja di tengah perubahan pola kunjungan masyarakat.

Pengembangan gerai juga mencakup penataan area pendukung di luar aktivitas ritel, termasuk integrasi fasilitas hiburan, kebugaran, dan gaya hidup dalam satu kawasan. Langkah ini dinilai sebagai respons atas meningkatnya kebutuhan ruang publik multifungsi di wilayah perkotaan yang semakin padat.

Untuk mendukung kemudahan transaksi, Lotte Mart Indonesia juga bekerja sama dengan sejumlah mitra perbankan dan penyedia pembayaran digital. Selain itu, gerai Lotte Mart Bintaro dilengkapi fasilitas penunjang seperti tempat ibadah dan stasiun pengisian kendaraan listrik.

Lewat pengembangan konsep ini, Lotte Mart Indonesia menilai penyesuaian model bisnis ritel menjadi hal penting agar tetap relevan dengan perubahan pola konsumsi masyarakat, sekaligus menjawab kebutuhan akan pusat aktivitas keluarga di kawasan hunian perkotaan.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka