Bukan cuma faktor wanita, ini kebiasaan yang bisa turunkan kesuburan pria

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Kesuburan pria sering dianggap aman dan stabil, padahal faktanya bisa naik turun tergantung gaya hidup dan kondisi kesehatan. Tanpa sadar, kebiasaan harian hingga penyakit tertentu dapat memengaruhi kualitas sperma dan sistem reproduksi pria.

Karena itu, penting bagi pria untuk tahu apa saja hal yang bisa bikin kesuburan menurun. Bukan hanya untuk pasangan yang sedang merencanakan kehamilan, tapi juga demi kesehatan jangka panjang. Berikut sejumlah faktor yang kerap dikaitkan dengan turunnya kesuburan pria, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Faktor usia
Seiring bertambahnya umur, kualitas sperma pada pria bisa ikut menurun. Meski tidak sedrastis wanita, faktor usia tetap berpengaruh pada jumlah dan kesehatan sperma. Karena itu, merencanakan keturunan sejak dini bisa menjadi pertimbangan jika kondisinya memungkinkan.

2. Rokok, alkohol, dan narkoba

Kebiasaan merokok serta konsumsi alkohol dan narkoba punya dampak besar pada kesuburan pria. Zat berbahaya dalam rokok dapat merusak DNA sperma. Alkohol berlebihan juga bisa menurunkan kualitas sperma, mengganggu hormon, hingga memicu gangguan fungsi seksual.

3. Kurang tidur

Tidur yang tidak cukup atau sering begadang dapat memengaruhi produksi hormon testosteron. Pria yang kurang tidur diketahui memiliki kualitas sperma lebih rendah. Idealnya, waktu tidur malam dijaga di kisaran 7 hingga 8 jam agar sistem reproduksi tetap bekerja optimal.

4. Infeksi pada organ reproduksi

Gangguan kesehatan seperti infeksi saluran kemih, radang testis, prostatitis, hingga penyakit menular seksual bisa berdampak pada pergerakan dan kualitas sperma. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini berpotensi menghambat peluang kehamilan.

5. Ejakulasi dini

Masalah ejakulasi dini tidak hanya memengaruhi kepuasan hubungan intim, tetapi juga bisa berdampak pada kondisi psikologis pria. Stres dan kecemasan yang muncul dalam jangka panjang dapat mengganggu keseimbangan hormon dan memengaruhi produksi sperma.

6. Sering menyimpan ponsel di saku celana

Kebiasaan menaruh ponsel di saku celana dekat area selangkangan disebut berpotensi mengganggu kesuburan. Paparan radiasi dan panas dari ponsel diduga dapat memengaruhi pergerakan sperma serta proses pembentukannya.

7. Diabetes melitus

Pria dengan diabetes melitus berisiko mengalami gangguan kesuburan. Penyakit ini dapat memengaruhi hormon testosteron, menyebabkan disfungsi ereksi, menurunkan libido, hingga mengganggu saraf yang berperan dalam proses ejakulasi.

Secara umum, kesuburan pria sangat dipengaruhi oleh pola hidup dan kondisi kesehatan. Menjaga kebiasaan sehat, cukup istirahat, serta menghindari faktor risiko bisa membantu mempertahankan kualitas sperma dan kesehatan reproduksi.

Dengan perubahan sederhana yang dilakukan secara konsisten, peluang memiliki keturunan dan menjaga tubuh tetap bugar bisa terus terjaga.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka