Akira sudah paham kekuatan Thailand jelang duel perebutan perunggu

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Pelatih timnas putri Indonesia Akira Higashiyama menyebut dirinya sudah cukup mengenal kekuatan Thailand jelang laga perebutan tempat ketiga sepak bola putri SEA Games 2025. Kedua tim akan kembali berhadapan di Stadion Chonburi pada sore ini pukul 15.30 WIB.

Pertandingan tersebut menjadi pertemuan kedua Indonesia dan Thailand di turnamen ini. Sebelumnya, kedua tim sempat bertemu pada laga pembuka Grup A yang berakhir pahit bagi Indonesia setelah kalah telak dari tuan rumah.

Akira menegaskan bahwa timnya sudah memahami karakter permainan Thailand yang dikenal solid dan punya banyak variasi strategi. Meski begitu, ia menolak menjadikan hal tersebut sebagai alasan apa pun.

"Kami sudah saling mengenal satu sama lain. Kami tahu bagaimana Thailand bermain dan mereka memiliki banyak strategi. Tapi seperti yang Anda tahu, saya tidak mencari-cari alasan dalam situasi apa pun," kata Akira.

Pelatih asal Jepang itu mengungkapkan bahwa sejak awal ia membayangkan Indonesia akan bertemu Thailand di partai final. Namun situasi berubah setelah langkah Indonesia terhenti di semifinal usai kalah dari Vietnam, sementara Thailand tersingkir oleh Filipina lewat adu penalti.

"Rencana saya sebenarnya adalah menghadapi Thailand di final. Namun saat ini kami harus menghadapi Thailand di pertandingan perebutan peringkat ketiga," ujar Akira.

Meski demikian, Akira menilai pengalaman bertemu Thailand di fase grup bisa menjadi bekal penting untuk menatap laga penentuan peringkat ketiga. Ia pun menegaskan ambisi timnya untuk menutup turnamen dengan hasil manis.

"Sekarang kami berada di sini untuk menciptakan sejarah. Tentu saja, kami akan berusaha memenangkan pertandingan besok," tegasnya.

Saat ditanya soal pemain Thailand yang patut diwaspadai, Akira memilih tidak menunjuk satu nama. Menurutnya, seluruh pemain lawan memiliki kualitas yang sama-sama berbahaya.

"Saya rasa semua pemain Thailand berbahaya bagi kami. Namun yang paling penting bagi kami adalah bagaimana hasil pertandingan sebelumnya menjadi pelajaran untuk masa depan, khususnya pertandingan besok," pungkas Akira.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka