Lizzo bersyukur dan rayakan kemenangan dicabutnya tuduhan soal body shaming

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Penyanyi pemenang Grammy, Lizzo, merayakan kemenangan setelah tuduhan penghinaan bentuk tubuh atau body shaming yang diajukan tiga mantan penari latarnya pada 2023 resmi dicabut.

"Tuduhan penghinaan fisik yang dialamatkan kepada saya telah secara resmi dicabut oleh para penuduh saya. Mereka mengakui bahwa tuduhan itu tidak memiliki dasar di pengadilan," kata Lizzo lewat video yang diunggah di akun Instagram pribadinya @lizzobeeating, Selasa (16/12).

Lizzo menjelaskan pemecatan ketiganya bukan karena berat badan mereka bertambah, melainkan karena mereka merekam percakapan pribadinya tanpa izin dan menyebarkannya ke rekan mantan karyawan lainnya.

"Tidak ada bukti bahwa saya memecat mereka karena berat badan mereka naik. Karena itu tidak pernah terjadi. Sekarang kebenaran akhirnya terungkap," ujarnya.

Meski tuduhan body shaming dicabut, kasus lain terhadap Lizzo dan perusahaan produksinya masih berjalan terkait klaim pelecehan seksual yang dituduhkan oleh para penari latar.

Penyanyi bernama asli Melissa Viviane Jefferson itu menegaskan akan tetap melawan tuduhan lain yang diarahkan padanya.

"Tuduhan ini telah menghantui saya sejak hari pertama muncul. Sangat menyakitkan untuk menanggung ini dalam diam, tetapi saya membiarkan pengacara saya yang memimpin dan saya sangat bersyukur atas kemenangan ini," tutur Lizzo.

Dia menambahkan, "Saya masih dalam pertempuran hukum. Saya tidak akan berdamai. Saya akan melawan setiap klaim sampai kebenaran terungkap."

Para penari latar Lizzo, Arianna Davis, Crystal Williams, dan Noelle Rodriguez, menggugat penyanyi tersebut di Pengadilan Tinggi Wilayah Los Angeles pada 2023. Mereka menuduh mengalami berbagai perlakuan buruk termasuk pelecehan seksual, body shaming, dan lingkungan kerja yang tidak sehat.

Selain Lizzo, perusahaan produksinya, Big Grrrl Big Touring, dan kapten tari Shirlene Quigley juga digugat karena diduga kerap membagikan cerita pribadi yang dianggap menyeramkan terkait pandangan religius dan kehidupan seksualnya.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka