Nagan Raya (KABARIN) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, memastikan jalur lintas provinsi di Beutong Ateuh Banggalang yang terdampak banjir bandang kini sudah bisa dilintasi mobil setelah dibangunnya jembatan darurat.
“Sebelumnya lintasan ini hanya bisa dilewati kendaraan roda dua, sekarang sudah bisa dilintasi kendaraan roda empat,” ujar Kepala BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinaldi, Kamis.
Pembangunan jembatan darurat ini dilakukan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Aceh dan menjadi solusi sementara membuka akses untuk masyarakat di lokasi bencana. Meski begitu, jalur ini masih bersifat darurat dan belum sepenuhnya optimal.
Irfanda menjelaskan untuk sementara kendaraan roda empat hanya bisa sampai ke Beutong Ateuh Banggalang dan belum bisa lanjut ke Aceh Tengah karena ada dua titik longsor yang masih harus diperbaiki. Akses ke Aceh Tengah saat ini hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.
“Kita harapkan dalam beberapa hari ke depan, akses Nagan Raya-Aceh Tengah bisa dilintasi kendaraan roda empat setelah dua titik longsor ini selesai ditangani BPJN,” kata Irfanda.
Jembatan darurat ini dibangun untuk membuka isolasi masyarakat di Nagan Raya, Aceh Tengah, dan Bener Meriah yang terkurung akibat banjir bandang. Selain itu, keberadaan jembatan juga memudahkan mobilitas warga, pengiriman bantuan, dan distribusi kebutuhan pokok di wilayah terdampak.
