Hat-trick Pejcinovic tak cukup, Freiburg pulang dengan kemenangan epik

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Atmosfer Volkswagen Arena memanas sejak menit awal. Pertandingan antara Wolfsburg dan Freiburg pada lanjutan Liga Jerman, Sabtu malam, langsung menyuguhkan drama penuh emosi yang berakhir dengan kemenangan dramatis Freiburg 4-3.

Laga ini terasa istimewa. Bukan hanya karena tercipta tujuh gol, tetapi juga karena Freiburg akhirnya mengakhiri rentetan dua pertandingan tanpa kemenangan. Tambahan tiga poin membuat mereka naik ke peringkat sembilan klasemen dengan koleksi 20 poin, sementara Wolfsburg harus puas tertahan di posisi ke-14 dengan 15 poin.

Freiburg membuka pesta gol saat laga baru berjalan lima menit. Pergerakan lincah Yuito Suzuki membelah pertahanan Wolfsburg sebelum mengirimkan bola matang yang disambar voli Philipp Treu. Gol cepat itu seolah menjadi sinyal bahwa malam ini tak akan berjalan biasa.

Namun, Wolfsburg tak tinggal diam. Tuan rumah membalas pada menit ke-13 lewat kerja keras Patrick Wimmer yang merebut bola dan mengirimkan assist kepada Dzenan Pejcinovic. Gol tersebut menjadi momen istimewa bagi Pejcinovic karena merupakan gol pertamanya di Bundesliga. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, tensi pertandingan justru meningkat. Wolfsburg berbalik unggul pada menit ke-49 setelah kesalahan fatal kiper Freiburg, Noah Atubolu, dimanfaatkan dengan dingin oleh Pejcinovic. Volkswagen Arena bergemuruh, seolah kemenangan mulai terlihat di depan mata.

Namun Freiburg belum menyerah. Sebuah pelanggaran di kotak penalti membuat Vincenzo Grifo berdiri sebagai algojo. Dengan tenang, ia menipu kiper Kamil Grabara dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Drama kembali memuncak ketika Pejcinovic mencetak gol ketiganya pada menit ke-69, menyempurnakan hat-trick dan membawa Wolfsburg kembali memimpin. Akan tetapi, keunggulan itu hanya bertahan dua menit. Sebuah kesalahan komunikasi di lini belakang Wolfsburg berujung gol bunuh diri Jenson Seelt, yang membuat skor kembali imbang 3-3.

Saat laga tampak akan berakhir tanpa pemenang, Freiburg justru memberikan pukulan terakhir. Serangan rapi di menit-menit akhir dituntaskan Derry Scherant, pemain pengganti, usai menerima assist Johan Manzambi. Gol tersebut memastikan kemenangan Freiburg yang penuh drama hingga peluit panjang dibunyikan.

Di laga Bundesliga lainnya, Eintracht Frankfurt harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 1-1 di markas Hamburg SV. Union Berlin tampil efisien dengan kemenangan tipis 1-0 atas Cologne, sementara tiga pertandingan lainnya berakhir tanpa gol.

Bundesliga akhir pekan ini pun membuktikan satu hal: drama sepak bola Jerman selalu punya cara untuk membuat penikmatnya terpaku hingga menit terakhir.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka