Jakarta (KABARIN) - Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia atau PP Pelti memberikan bonus total Rp700 juta kepada tim tenis nasional Indonesia yang berhasil meraih tiga medali emas pada SEA Games 2025 di Thailand.
Ketua Umum PP Pelti Nurdin Halid menyampaikan bahwa bonus ini sebagai bentuk apresiasi atas prestasi para atlet, di luar bonus yang diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia.
"Di samping bonus dari Bapak Presiden sebesar Rp1 miliar untuk satu emas, Pelti juga memberikan bonus. Untuk emas tunggal putra Rp250 juta, tunggal putri Rp250 juta, dan emas ganda putri Rp200 juta. Itu kemampuan Pelti, yang penting kami bisa memberikan apresiasi atas prestasi mereka," kata Nurdin di Jakarta, Selasa.
Raihan timnas tenis Indonesia mencakup tiga emas dan enam perunggu. Medali emas datang dari tim tenis putra dan putri di nomor beregu serta satu emas ganda putri dari pasangan Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen.
Sementara enam medali perunggu disumbangkan oleh Janice di tunggal putri, Muhammad Rifqi Fitriadi di tunggal putra, pasangan Christopher Rungkat/Rifqi Fitriadi dan Anthony Susanto/Lucky Canda di ganda putra, Priska Nugroho/Anjali Junarto di ganda putri, serta Christo/Aldila di ganda campuran.
Atlet tenis putra Christopher Rungkat menjelaskan bonus yang diterima bakal digunakan untuk mendukung kebutuhan karier profesionalnya.
"Bonus akan dipakai untuk olahraga profesional karena kami perlu self-funding. Walaupun Pelti memfasilitasi, kami tetap harus menyisihkan untuk kebutuhan touring," kata Christo.
Meski begitu, raihan tiga emas belum sepenuhnya sesuai target awal Pelti yang menargetkan lima emas, namun tetap dianggap realistis. Christopher menilai pencapaian ini cukup membanggakan, walau ada kegagalan di nomor ganda campuran dan tunggal putri.
"Kalau dibilang memenuhi target mungkin kalau secara di atas kertas kita nggak, tapi secara saya rasa mendapatkan tiga emas di Thailand itu adalah target realistis," ujar Christopher.
Ia menambahkan bahwa kegagalan di beberapa nomor akan menjadi bahan evaluasi agar tim bisa lebih maksimal di kompetisi berikutnya.