Sungai Mekong (KABARIN) - Thailand dan Laos kembali memperkuat hubungan dengan meresmikan jembatan persahabatan kelima yang membentang di atas Sungai Mekong. Peresmian dilakukan langsung di tengah jembatan yang memiliki panjang sekitar 1.350 meter dan dirancang untuk memperlancar mobilitas lintas negara.
Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone menyampaikan bahwa kehadiran jembatan ini menjadi jawaban atas harapan pemerintah dan masyarakat di kedua negara. Ia menilai proyek tersebut punya peran besar dalam menghubungkan kawasan regional.
Sonexay juga menegaskan jembatan ini menjadi jalur penting dalam Koridor Ekonomi Timur Barat. Keberadaannya diharapkan mempermudah arus transportasi, mendorong perdagangan, serta membuka peluang pariwisata yang lebih luas.
Dari pihak Thailand, Perdana Menteri Anutin Charnvirakul menyoroti manfaat jembatan ini bagi pengembangan wilayah timur laut Thailand. Menurutnya, akses baru ini akan membantu daerah tersebut bersaing secara ekonomi.
“Rute ini diharapkan menjadi rute strategis yang meningkatkan nilai perdagangan perbatasan, merangsang pariwisata, dan memperkuat hubungan antarmasyarakat,” ujar Anutin.
Para pejabat memperkirakan jembatan persahabatan terbaru ini bisa menghasilkan nilai ekonomi hingga sekitar 28 miliar baht atau setara hampir 901 juta dolar AS. Selain itu, lalu lintas kendaraan diprediksi akan tumbuh sekitar 5 persen setiap tahun.
Peresmian jembatan ini juga terasa spesial karena bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Thailand dan Laos. Jembatan kelima ini melengkapi empat Jembatan Persahabatan Thailand Laos yang sebelumnya sudah berdiri di sepanjang Sungai Mekong.
Sumber: Xinhua
