BNPT gandeng ANTARA, ajak anak muda lawan terorisme lewat digital

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) lagi serius nih ngajak masyarakat, terutama generasi muda, buat mencegah terorisme di Indonesia. Kali ini, mereka kolaborasi bareng LKBN ANTARA untuk menggiatkan kampanye kontra radikalisasi, termasuk di dunia digital.

Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, bilang kalau ANTARA adalah mitra strategis yang bisa bantu BNPT menyebarkan informasi dan edukasi pencegahan terorisme. “Ini juga amanat UU Nomor 5 Tahun 2018, bahwa pencegahan terorisme wajib dilakukan pemerintah,” kata Eddy saat berkunjung ke ANTARA Heritage Center di Jakarta, Senin.

Di era digital sekarang, Eddy menekankan kalau ruang siber bisa jadi pedang bermata dua: bisa positif, bisa negatif, tergantung penggunaannya. Makanya, BNPT perlu berkolaborasi dengan ANTARA untuk memanfaatkan dunia digital sebagai sarana kampanye kontra radikalisasi. “Langkah ini penting supaya edukasi dan pencegahan terorisme di ruang siber jadi prioritas utama,” tambahnya.

Di sisi lain, Direktur Pemberitaan ANTARA, Irfan Junaidi, menyambut hangat kolaborasi ini. Menurutnya, ANTARA punya jaringan luas bahkan sampai wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal), sehingga bisa jadi instrumen strategis buat menyebarkan informasi dan kampanye BNPT. “Kami terbuka banget untuk bergandengan tangan dalam program literasi dan edukasi supaya tugas BNPT bisa dijalankan lebih maksimal,” ujarnya.

Selain diskusi dengan jajaran ANTARA, Kepala BNPT dan timnya juga sempat keliling Museum dan Galeri Foto Jurnalistik ANTARA, sambil melihat sejarah panjang jurnalistik di Indonesia.

Dengan kolaborasi ini, BNPT berharap generasi muda makin melek digital dan lebih sadar pentingnya melawan terorisme lewat edukasi dan literasi di dunia maya.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka