JIS Gaspol Benahi Rumput demi Jadi Rumah Tetap Persija

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Pengelola Jakarta International Stadium mulai serius menyiapkan langkah agar stadion megah ini bisa benar benar menjadi markas Persija Jakarta. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyiapkan area khusus pembibitan rumput supaya kualitas lapangan tetap terjaga meski stadion dipakai untuk banyak acara.

GM Strategic Bussiness Unit JIS Shinta Syamsul Arief menjelaskan manajemen berencana membangun beberapa area nursery rumput dengan konsep seperti yang diterapkan di National Stadium Singapura.

“Kami berencana membangun beberapa 'nursery' seperti di National Stadium Singapura. Mereka punya empat 'nursery' seukuran lapangan sepak bola utama,” ujarnya di Jakarta pada Senin.

Rencana tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan JIS agar lebih fleksibel mengatur jadwal pertandingan sepak bola dan konser musik. Dengan adanya nursery, rumput bisa disiapkan dan dirawat lebih cepat sehingga lapangan siap dipakai kembali dalam waktu singkat.

Shinta menyebut keberadaan fasilitas pembibitan rumput ini diharapkan membuat JIS bisa menggelar laga sepak bola sekitar lima hari setelah konser musik berlangsung. Selama ini, kondisi rumput memang sering jadi tantangan utama ketika stadion dipakai bergantian untuk pertandingan dan konser.

Ia optimistis, dengan sistem nursery, persoalan tersebut bisa diatasi. Ke depan, JIS ditargetkan mampu menggelar lebih banyak laga sepak bola sekaligus konser musisi internasional tanpa hambatan berarti.

Menurut Shinta, sejak awal JIS memang dirancang sebagai venue serbaguna yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan, baik olahraga maupun nonolahraga. Pengelolaannya pun dilakukan secara mandiri oleh BUMD Jakpro sesuai penugasan dari Pemprov DKI Jakarta.

Situasi ini membuat manajemen JIS dituntut pintar menyeimbangkan kebutuhan sepak bola dan konser. Selama ini, konser musisi internasional terutama dari genre K Pop menjadi sumber pemasukan utama stadion. Namun di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta juga telah menetapkan JIS sebagai kandang Persija.

Karena itu, kecepatan dalam menyiapkan kembali rumput hingga layak tanding menjadi faktor penting. “Kini manajemen JIS memfokuskan diri membangun 'nursery' rumput, berkaca dengan yang dijalankan Singapore National Stadium maupun stadion-stadion besar lain di dunia,” kata Shinta.

Dengan pengelolaan yang lebih rapi, JIS diharapkan bisa semakin mandiri secara finansial sekaligus menjadi rumah yang ideal bagi Persija Jakarta.

“Ini juga untuk memenuhi harapan Jakmania yang sudah lama mendambakan klub kesayangan mereka memiliki kandang yang permanen, megah dan membanggakan,” ujarnya.

Sumber: ANTARA

Bagikan

Mungkin Kamu Suka