Wali Kota Jakbar Dorong ASN dan PJLP Segera Ikut CKG

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Wali Kota Jakarta Barat Iin Mutmainnah meminta seluruh aparatur di lingkungan Pemkot Jakarta Barat segera mengikuti program cek kesehatan gratis atau CKG. Ajakan ini ditujukan untuk ASN, PPPK, hingga PJLP agar kondisi kesehatan pegawai bisa terpantau dengan baik.

Dorongan tersebut muncul karena capaian CKG di Jakarta Barat hingga 28 Desember 2025 masih berkisar 33,5 persen. Angka itu menempatkan Jakarta Barat sebagai wilayah dengan tingkat partisipasi terendah kedua di DKI Jakarta.

Iin menegaskan para pimpinan unit harus aktif memastikan anggotanya sudah menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum tenggat waktu yang ditetapkan. Pemeriksaan bisa dilakukan di fasilitas kesehatan terdekat seperti Puskesmas maupun Satpelkes.

"Saya menginstruksikan para kepala unit untuk memastikan anggotanya melakukan pengecekan kesehatan paling lambat hari Rabu (31 Desember 2025). Lakukan di fasilitas layanan kesehatan terdekat, ada Puskesmas atau Satpelkes (Satuan Pelaksana Kesehatan) di sini," kata Iin di Jakarta, Senin.

Ia menilai pemeriksaan kesehatan penting agar pegawai mengetahui kondisi tubuhnya sejak dini. Dengan begitu, langkah pencegahan bisa dilakukan dan kinerja tetap terjaga.

"Saya minta untuk disegarakan, 100 persen kalau bisa sampai Rabu (31 Desember 2025). Kita tutup akhir tahun ini dengan kondisi tubuh yang sehat, sehingga nantinya menjalani tahun yang baru akan bekerja lebih optimal lagi," ujar Iin.

Di sisi lain, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Sahruna menyampaikan pihaknya ikut bergerak untuk mengejar target tersebut. Seluruh fasilitas kesehatan didorong agar mempercepat proses pendataan CKG, baik bagi pegawai yang sudah maupun belum melakukan pemeriksaan.

"Saya sudah imbau untuk Puskesmas atau Satpelkes untuk menginput data yang ada agar semua terdata dengan baik dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) bisa langsung menginstrusikan jajarannya yang belum melakukan CKG untuk disegerakan," tutur Sahruna.

Ia menambahkan layanan CKG tidak hanya difokuskan untuk pegawai pemerintah. Masyarakat umum yang datang ke Puskesmas juga tetap bisa memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan tersebut.

"Pelayanan CKG juga tetap dilaksanakan untuk pasien yang datang ke Puskesmas. Kita berikan pelayanan yang optimal bagi siapa pun," ungkap Sahruna.

Sumber: ANTARA

Bagikan

Mungkin Kamu Suka