Jakarta (KABARIN) - Pemerintah Kota Jakarta Barat terus tancap gas memperbanyak ruang hijau sepanjang 2025. Lewat Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, ribuan pohon dan ratusan ribu tanaman sudah ditanam sejak awal tahun hingga akhir Desember.
Kepala Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat Dirja Kusuma menyebut selama periode Januari sampai 23 Desember 2025 pihaknya telah menanam lebih dari seribu pohon pelindung. Selain itu, ratusan ribu tanaman lain juga disebar di berbagai titik wilayah Jakarta Barat.
Penanaman dilakukan merata di delapan kecamatan, terutama di lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Lokasinya meliputi taman kota, jalur hijau, median jalan hingga area pemakaman umum.
"Tujuannya, selain pengamanan aset, juga mengurangi polusi dan meningkatkan kualitas udara," kata Dirja saat dihubungi di Jakarta.
Ia menjelaskan, program ini juga sekaligus menjadi bagian dari penataan jalur hijau agar kawasan terlihat lebih rapi dan nyaman. Sejumlah lokasi yang disentuh antara lain Jalur Hijau Kosambi, Jalan Tanjung Duren Utara, Jalan Hadiah Utama di Jelambar, kawasan taman di Kemanggisan, hingga area Kebon Bibit di Kelurahan Kelapa Dua.
Tidak berhenti di situ, Dirja menuturkan upaya memperluas ruang hijau akan terus berlanjut tahun depan. Pihaknya menargetkan pembangunan dan penambahan ruang terbuka hijau baru pada 2026.
"Kami tetap membangun RTH pada tahun 2026 di wilayah Kebon Jeruk dan Palmerah, termasuk lokasi yang menjadi usulan anggota DPRD DKI Jakarta," ujar Dirja.
Langkah ini diharapkan bisa membuat Jakarta Barat semakin adem, sekaligus jadi ruang publik yang lebih nyaman untuk warga.
Sumber: ANTARA
