Jakarta (KABARIN) - Jakarta kemungkinan bakal ramai banget malam ini, dan Polda Metro Jaya nggak mau ambil risiko. Sebanyak 2.000 personel gabungan TNI-Polri bakal diterjunkan untuk mengamankan malam pergantian Tahun Baru 2026, khususnya di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin.
"Lebih dari 2.000 personel akan diterjunkan gabungan TNI-Polri untuk memastikan bahwa seluruh aktivitas malam pergantian Tahun Baru 2026 berjalan lancar," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin, saat memberikan arahan teknis Tactif Floor Games (TFG) di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Selasa.
Komarudin menjelaskan, ada beberapa titik yang diprediksi bakal padat karena kegiatan masyarakat, seperti sepanjang ruas Jalan Sudirman-Thamrin, Lapangan Banteng, Monas, Sarinah, Bundaran HI, dan Dukuh Atas. Selain itu, titik-titik lain yang perlu diwaspadai antara lain Semanggi dekat Atma Jaya, SCBD, dan FX Senayan.
"Ini sebaran titik-titik kepadatan yang besok malam dimungkinkan akan dipadati oleh masyarakat," tambahnya.
Personel yang diterjunkan sudah mendapat pembekalan untuk mengantisipasi berbagai potensi kepadatan, termasuk maraknya juru parkir liar. Komarudin memastikan koordinasi dengan Satpol PP dan Dishub DKI sudah dilakukan.
"Kami juga tentunya nanti akan mengantisipasi maraknya juru parkir liar. Inilah yang menjadi titik-titik sumbatan pada jalan-jalan yang memang kita antisipasi untuk jalur evakuasi. Kami imbau kepada masyarakat yang datang dengan membawa kendaraan sendiri, ikuti petunjuk dan arah yang diberikan oleh petugas," jelasnya.
Soal transportasi umum, terutama Transjakarta, Komarudin mengatakan mulai pukul 18.00 WIB akses hanya sampai batas Patung Kuda dan Bundaran Senayan. "Selebihnya bisa menggunakan MRT. Namun, di atas pukul 02.00 pagi TransJakarta akan dioperasionalkan kembali," katanya.
Dengan pengamanan ketat ini, diharapkan masyarakat bisa merayakan malam Tahun Baru 2026 dengan aman dan lancar, tanpa harus khawatir soal kemacetan atau keamanan di titik-titik keramaian.
Sumber: ANTARA
