Jakarta (KABARIN) - Jakarta bakal jadi pusat perhatian pada Rabu ini, sebanyak 8.340 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemda DKI diturunkan untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa para petani dan sejumlah elemen masyarakat lain di beberapa titik, mulai dari depan Gedung DPR/MPR RI, kawasan Monas, hingga sejumlah kementerian.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan ribuan personel ini disiagakan demi menjaga keamanan dan kelancaran penyampaian aspirasi publik. “Silakan menyampaikan pendapat, tetapi tetap dalam koridor hukum dan ketertiban. Kami hadir untuk memastikan semuanya berjalan dengan aman dan kondusif,” ujarnya.
Susatyo juga mengingatkan agar massa aksi tetap tertib, tidak membakar ban, merusak fasilitas umum, atau menutup jalan. Ia menegaskan pengamanan dilakukan dengan pendekatan humanis dan profesional. Bahkan, para petugas yang bertugas dipastikan tidak membawa senjata api.
Untuk lalu lintas, polisi menyiapkan skema pengalihan yang bersifat situasional. Warga diimbau untuk menghindari kawasan DPR selama aksi berlangsung dan bisa menggunakan jalur alternatif. “Kami mohon pengertian masyarakat. Keselamatan dan kenyamanan bersama menjadi prioritas kami,” tambah Susatyo.
Selain itu, masyarakat juga diminta waspada terhadap hoaks yang mungkin beredar di media sosial terkait aksi ini. Polisi berharap semua pihak bisa ikut menjaga suasana tetap kondusif agar penyampaian aspirasi berjalan lancar tanpa memicu keributan.