JakJazz akan kembali hadir setelah vakum sejak 2019

waktu baca 3 menit

Jakarta (KABARIN) - Setelah enam tahun absen, akhirnya festival musik jazz legendaris tanah air, Jakarta International Jazz Festival (JakJazz), siap comeback di tahun 2025,tepatnya pada 20 Desember. Buat kamu yang kangen suasana festival musik dengan vibe jazz kental plus line-up musisi top, inilah saatnya buat balik ngerasain pengalaman itu lagi.

Dalam acara “JakJazz Intimate Media Luncheon 2025”, sang Festival Director, Tommy Maulana, yang juga anak dari almarhum Ireng Maulana (pendiri JakJazz) resmi ngumumin kabar gembira ini. Menurutnya, JakJazz edisi ke-15 bakal digelar dengan konsep outdoor di Senayan Park. Kapasitasnya sekitar 4.500 penonton, pas banget buat bikin suasana intim tapi tetap megah.

JakJazz 2025 bakal datang dengan tema “Respecting the Legacy, Empowering the Youth.” Artinya, festival ini bukan cuma soal nostalgia jazz klasik, tapi juga soal regenerasi talenta muda. Jadi, selain menampilkan musisi senior, panggung JakJazz juga bakal jadi rumah buat musisi muda berbakat yang lagi naik daun.

Salah satu yang udah dipastikan tampil adalah Natasha Elvira, rising star jazz Indonesia yang juga murid dari Nesia Ardi (NonaRia). Nantinya, Natasha dan talenta muda lain akan berkolaborasi langsung dengan musisi senior, buat bikin aransemen jazz makin segar, tapi tetap otentik.

Meski fokus utama tahun ini ada di talenta lokal, JakJazz 2025 tetap akan menghadirkan nama-nama internasional. Di antaranya ada Motoharu dari Jepang dan juga musisi jazz asal Amerika Serikat. Bedanya, kalau dulu perbandingan musisi lokal dan internasional lebih “50:50”, kali ini JakJazz pengen lebih menonjolkan warna lokal.

Sebelum acara puncak dimulai, JakJazz bakal bikin serangkaian pra-event selama dua bulan. Salah satunya yang udah diumumin adalah “Jazz Parade” di kawasan Thamrin pada Minggu pagi. Yang paling asik adalah event ini bakal gratis buat semua pengunjung!

Selain itu, masih ada rangkaian side-event keren lain, seperti:

  • JakJazz Lab (workshop & kelas kreatif)
  • JakJazz City Beats (pop-up gigs & jamming session)
  • JakJazz Collabs (kolaborasi lintas industri & lifestyle)
  • JakJazz Stream
  • Appreciation Night

Sejarah panjang JakJazz
Buat yang belum tahu, JakJazz pertama kali digelar di Ancol tahun 1988. Dari awal, visinya memang besar: bukan cuma bikin festival musik, tapi juga meningkatkan pariwisata Jakarta. Nggak heran kalau sekarang Pemprov DKI ikut dorong acara ini jadi bagian dari program Jakarta Global City menjelang 500 tahun Kota Jakarta.

Tommy bilang, comeback-nya JakJazz ini juga jadi momentum buat ngenalin Jakarta ke dunia. “Sejak debut di Ancol pada 1988, salah satu visi JakJazz adalah meningkatkan pariwisata di ibu kota. Jadi itu salah satunya kita tampilkan juga tahun ini,” ujarnya.

Buat kamu yang udah nunggu-nunggu festival jazz tertua dan pertama di Asia Tenggara ini, JakJazz 2025 bakal jadi momen yang spesial. Gabungan antara legacy musisi senior, energi musisi muda, plus nuansa outdoor di Senayan Park, dijamin bikin vibes-nya beda dari festival lain.

So, siap-siap booking jadwal kamu di kalender. Karena setelah vakum panjang, JakJazz is finally back!

Bagikan

Mungkin Kamu Suka