Sinner lakukan banyak permak kecil usai kalah dari Alcaraz

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Dua minggu setelah tumbang dari Carlos Alcaraz di final US Open, Jannik Sinner mengaku mulai melakukan sejumlah perubahan kecil dalam permainannya. Semua itu demi persiapan kalau-kalau harus berjumpa lagi dengan rival asal Spanyol itu di ajang ATP Masters 1000 Shanghai.

Sinner sebenarnya pernah menaklukkan Alcaraz di final Wimbledon Juli lalu. Tapi di New York, permainan petenis Italia itu nggak mampu menahan agresivitas lawannya yang kini unggul 10-5 dalam rekor pertemuan.

"Kami banyak merenungkan final itu," kata Sinner menjelang debutnya di China Open, dikutip dari ATP. "Kami sedang mengerjakan hal-hal baru. Kami mengubah banyak hal kecil. Jumlah kesalahan saat ini memang sedikit lebih tinggi, tetapi saya berharap ini akan membaik."

Sinner menambahkan, butuh waktu untuk benar-benar bisa menerapkan perubahan itu. "Ini hanya masalah waktu. Saya tidak tahu seberapa banyak saya bisa menerapkan perubahan di lapangan pertandingan karena satu hal adalah latihan dan satu hal lagi adalah pertandingan. Kita lihat saja nanti."

Meski begitu, Sinner tetap optimis. "Saya sangat termotivasi. Senang rasanya bisa mengerjakan sesuatu yang baru, lalu kita lihat bagaimana hasilnya nanti. Kami selalu berusaha untuk maju. Satu langkah di depan selalu lebih baik daripada dua langkah mundur," jelasnya.

Musim ini, Sinner sudah mengoleksi dua gelar major di Australian Open dan Wimbledon. Ia kini datang ke Beijing sebagai unggulan teratas, berharap bisa menambah trofi lagi sekaligus memperkecil jarak dari Alcaraz yang kembali ke peringkat satu dunia setelah US Open.

Menariknya, Sinner juga hadir dengan amunisi baru: fisioterapis Alejandro Resnicoff, yang sudah 15 tahun malang melintang di ATP Tour. "Dia seorang fisioterapis yang sangat berpengalaman. Jika dia melihat bahwa kami memiliki atau berpotensi meningkatkan sesuatu untuk tubuh saya, dia ada di sini untuk membantu," ujar Sinner.

Sinner akan memulai langkahnya di Beijing dengan menghadapi Marin Cilic, mantan finalis turnamen tersebut. Dengan rekor musim ini 37-5 dan tiket ATP Finals sudah di tangan, Sinner jelas ingin membuktikan kalau dirinya belum habis untuk mengejar sang rival berat, Carlos Alcaraz.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka