Jakarta (KABARIN) - Pemprov DKI Jakarta lewat Dinas Bina Marga akhirnya turun tangan setelah warga ramai-ramai mengeluhkan kondisi jalan rusak plus ada rembesan air di underpass DI Panjaitan, Jakarta Timur.
"Semalam, Kamis (25/9) sampai dini hari sudah ditindaklanjuti dengan bantuan tim dari Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur, Pak Benhard," kata Kepala Bidang Jalan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Sofiatun, Jumat.
Perbaikan dilakukan setelah video keluhan warga viral di media sosial. Tim di lapangan langsung bikin tali air (gutter) supaya aliran air nggak nggenang di jalan, plus menambal badan jalan pakai aspal hotmix biar permukaannya rata lagi. "Tali air berfungsi untuk mengalirkan air ke saluran kecil agar tidak menggenang di badan jalan dan merusak perkerasan jalan," jelas Sofi.
Menurut Sofi, rembesan air itu muncul karena naiknya muka air tanah di sisi selatan underpass. Tekanan air kemudian bikin air keluar lewat pori-pori struktur dinding. "Terjadi akibat naiknya muka air tanah pada sisi selatan underpass sehingga mengakibatkan tingginya tekanan air tanah dan keluar dari celah pori-pori underpass agar struktur tetap aman," tambahnya.
Warga sendiri sudah sering ngeluh soal kondisi ini. Indra (38), seorang ojol yang sering lewat situ bilang, "Kalau sepengetahuan saya memang di sini sering banget rusak, karena kan saya ojek online, kalau mau ambil orderan seringkali lewat sini." Bahkan, di Instagram, akun @ijoeel sampai ngasih tanda putih di jalanan rusak biar pengendara lebih waspada. Semoga perbaikan ini bikin jalan jadi lebih aman dan nggak licin lagi buat semua pengguna jalan.
