Ronny Irawan: Industri film Indonesia semakin maju dan kreatif

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Produser film Ronny Irawan menilai industri film Indonesia kini menunjukkan kemajuan yang cukup pesat, baik dari jumlah produksi maupun kualitas cerita yang dihadirkan.

“Ini menunjukkan tren positif perfilman nasional. Pasti ada kebanggaan juga kalau film kita bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri," kata Ronny kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

Menurut Ronny, semakin banyaknya produksi film lokal jadi salah satu indikator kemajuan industri perfilman Tanah Air. Ia mencontohkan film Air Mata di Ujung Sajadah yang berhasil jadi film drama Indonesia terlaris sepanjang masa di Malaysia.

Selain itu, kualitas cerita film Indonesia kini jauh lebih variatif, kompleks, dan kreatif dibanding sebelumnya. “Harapannya, semakin kreatif juga industri film kita. Ekosistemnya juga harus semakin maju,” ujarnya.

Meski begitu, Ronny menekankan perlunya dukungan pemerintah agar perkembangan ini bisa berkelanjutan. “Saya berharap harus ada semacam dukungan dari pemerintah supaya ada fasilitasi bagi rumah produksi kecil atau yang sedang berkembang agar bisa membuat film lebih banyak lagi,” tambahnya.

Data JAFF Market menunjukkan produksi film Indonesia diperkirakan meningkat dari 152 judul pada 2024 menjadi sekitar 200 judul per tahun pada 2028. Jumlah layar bioskop juga terus bertambah, dari lebih 2.200 layar pada 2024 menjadi prediksi 2.700 layar pada 2030.

Penjualan tiket pun meningkat pesat, dengan lebih dari 126 juta tiket terjual pada 2024, menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar terbesar di Asia setelah pandemi. Dengan dukungan ekosistem yang makin berkembang, Ronny optimistis industri film nasional bakal makin diperhitungkan, baik di dalam negeri maupun mancanegara.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka