Pemanis non-gula kini makin populer, apakah benar lebih sehat?

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Produk pemanis nol kalori alias non-gula belakangan jadi primadona, terutama di kalangan orang-orang yang lagi jaga kesehatan atau punya kondisi khusus seperti diabetes. Minuman, camilan, sampai kopi kekinian pun banyak yang pakai label sugar-free.

Tapi, menurut dokter spesialis gizi lulusan Universitas Indonesia dr. Consistania Ribuan, Sp.GK, AIFO-K, FINEM, anggapan bahwa semua pemanis nol kalori otomatis lebih sehat ternyata nggak sepenuhnya benar.

“Dibilang lebih sehat atau tidak sebenarnya kalau bagi penderita diabetes atau bagi yang tidak ingin konsumsi banyak gula itu boleh jadi salah satu alternatif, tapi ada hal yang perlu diperhatikan,” kata dr. Consistania saat gelar wicara Ravelle di Jakarta, Minggu.

Memang, pemanis alternatif bisa jadi solusi buat yang ingin mengurangi asupan gula harian. Tapi jangan salah, nggak semua produk yang ngaku “alami” beneran bebas risiko.
“Kalau dia benar-benar dari tumbuhan dan murni, tanpa tambahan bahan lain, boleh saja. Tapi yang sering jadi masalah adalah banyak produk dicampur dengan zat tambahan lain yang justru bisa membahayakan kesehatan,” jelasnya.

Makanya, kata dokter, kita harus jeli baca label sebelum beli produk pemanis. Salah satu yang perlu dihindari adalah sukrosa, yaitu gula sederhana yang banyak dipakai di makanan olahan.
“Kalau di label tertulis sukrosa, itu berarti gula biasa. Harus dibatasi, terutama dalam jumlah besar,” tegasnya.

Nah, meskipun pemanis non-gula bisa bantu ngurangin konsumsi gula, bukan berarti kita bebas hajar semua makanan manis.
“Jangan sampai kita pikir semua makanan manis aman dikonsumsi hanya karena pakai pemanis non-gula. Kita tetap harus melatih diri mengurangi kebutuhan akan rasa manis,” ujarnya.

Singkatnya, pemanis alternatif boleh aja dipakai, asal tetap cerdas dalam memilih dan nggak kebablasan. Kuncinya? Edukasi diri, rajin baca label, dan kontrol rasa manis biar pola makan tetap sehat.

Baca juga: Lima hal penyebab lonjakan gula darah yang perlu dikenali

Bagikan

Mungkin Kamu Suka