Jakarta (KABARIN) - Pernah lihat hewan yang warnanya serba putih sampai bikin kelihatan unik dan beda dari lainnya? Nah, itu bukan sekadar “cantik” aja, tapi biasanya disebabkan oleh kondisi genetik yang disebut albinisme.
Jangan salah, albino bukan cuma bisa dialami manusia. Hewan bahkan tumbuhan juga bisa mengalaminya. Intinya, makhluk hidup yang albino itu kekurangan pigmen melanin zat yang kasih warna buat kulit, bulu, sisik, bahkan mata. Makanya warnanya jadi pucat atau putih polos.
Kenapa hewan bisa jadi albino?
Albinisme terjadi karena ada mutasi gen yang bikin produksi melanin terganggu. Normalnya, melanin ini diproduksi oleh sel khusus bernama melanosit. Tapi di hewan albino, enzim penting yang namanya tyrosinase nggak bisa bekerja maksimal, jadinya tubuh gagal menghasilkan melanin.
Hasilnya? Ada hewan yang cuma kekurangan melanin sebagian (albino parsial), ada juga yang sama sekali nggak punya melanin (albino total). Menariknya, hewan non-mamalia kayak reptil atau burung kadang nggak sepenuhnya putih, karena mereka juga punya pigmen lain selain melanin.
Ciri-ciri hewan albino
Nggak semua hewan putih otomatis albino. Ada tanda-tanda khusus yang bisa dikenali:
1. Kulit, bulu, atau sisik berwarna putih pucat.
2. Mata biasanya merah atau terang, karena pembuluh darah di balik mata kelihatan jelas tanpa pigmen melanin.
Tantangan berat buat hewan albino
Meski kelihatan langka dan indah, ternyata hidup sebagai hewan albino itu nggak gampang. Warna tubuh yang mencolok bikin mereka susah berkamuflase. Artinya, lebih gampang jadi target predator atau gagal berburu mangsa.
Selain itu, hewan albino sering punya masalah kesehatan: sensitif sama cahaya matahari, gampang kena kanker kulit, penglihatan buruk, bahkan bisa buta. Dari sisi sosial, mereka juga kadang “dijauhi” karena terlihat beda dari kelompoknya, sehingga sulit cari pasangan.
Hewan albino di dunia
Beberapa hewan albino pernah ditemukan, misalnya gorila putih di Guinea Spanyol, buaya dan lumba-lumba di Amerika, sampai koala, paus, burung murai, dan wallaby di Australia. Indonesia juga punya, lho! Ada Alba, orangutan albino dari Kalimantan, dan Alby, kukang albino asal Sumatera.
Meski tampak spesial, faktanya albino bikin hewan lebih rentan di alam liar. Jadi, perhatian ekstra, baik di habitat maupun penangkaran, sangat dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan hidup mereka.
