Utang ratusan juta jadi penyebab kasus penikaman lansia di Kebon Jeruk

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Kasus penikaman tragis terjadi di Jalan Patra Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (30/9). Seorang lansia berinisial SB (65) tewas usai ditikam oleh kerabatnya sendiri, EH (50), gara-gara masalah utang yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah.

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Nur Aqsha Ferdianto menjelaskan, pelaku diketahui sering meminjam uang kepada korban hingga jumlahnya menumpuk.
“Dari keterangan saksi-saksi yang diperiksa, informasinya nilainya puluhan sampai ratusan juta. Jadi akumulasi, ya, sudah sering sekali meminjam,” kata Aqsha kepada wartawan, Rabu.

Karena kesal utang tak kunjung dibayar, korban akhirnya mengambil langkah ekstrem dengan menjual tangki bekas minyak tanah milik pelaku.
“Korban itu menjual barangnya pelaku karena kesal utang-utang itu sampai sekarang belum dibayar. Jadi dia bilang, 'ya udah, ini saya anggap untuk membayar utang-utangmu',” jelas Aqsha menirukan ucapan korban.

Tindakan tersebut membuat pelaku murka. EH langsung mendatangi korban di kiosnya, lalu menusuk dengan pisau saat korban tengah membungkuk membuka paket.
“Pelaku marah, kemudian pelaku ini datang, langsung menikam, ya, atau menusuk korban yang mana pada saat itu korban sedang dalam posisi membungkuk,” ujar Aqsha.

Tikaman itu mengenai punggung kanan bawah korban. SB sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
“Korban setelah ditikam (pukul 11.00 WIB), dilarikan ke rumah sakit. Kemudian dalam perawatan, selang beberapa jam kemudian, 3 jam atau 4 jam kemudian dinyatakan korban meninggal dunia dalam penanganan,” tambahnya.

Pelaku sendiri berhasil ditangkap tak lama setelah kejadian.
“Kemudian, pelaku berhasil diamankan warga dan setelah itu langsung diamankan pula oleh Tim Reskrim dari Polsek Kebon Jeruk di TKP,” tandas Aqsha.

Diketahui, korban dan pelaku masih memiliki hubungan kekerabatan jauh. Korban juga menyewa kios milik pelaku untuk berjualan LPG 3 kilogram.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka