Labuan Bajo (KABARIN) - Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali menunjukkan aktivitasnya dengan erupsi yang mengeluarkan kolom abu setinggi sekitar 1.500 meter.
“Erupsi terjadi pada 1 Oktober 2025 pukul 20.26 Wita dengan tinggi kolom abu sekitar 1.500 meter di atas puncak atau sekitar 3.084 meter di atas permukaan laut,” kata Emanuel Rofinus Bere, petugas Pos PGA Gunung Lewotobi Laki-laki, dalam laporan tertulis yang diterima di Labuan Bajo, Rabu.
Abu vulkanik berwarna kelabu itu terlihat cukup tebal dan condong ke arah barat serta barat laut. Aktivitas erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimal 14,8 milimeter dan durasi sekitar satu menit 47 detik.
Gunung ini kini berada pada Status Level III atau Siaga, sehingga masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak mendekat dalam radius enam kilometer dari pusat erupsi. Warga diminta tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah, dan tidak mudah percaya pada isu yang belum jelas sumbernya.
Selain itu, masyarakat di sekitar gunung diingatkan untuk waspada potensi banjir lahar hujan di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, terutama di wilayah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote. Bagi yang terkena hujan abu, disarankan menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk melindungi sistem pernapasan.
