Mataram (KABARIN) - Sejumlah pembalap MotoGP bakal menyambangi sekolah-sekolah di Lombok, Nusa Tenggara Barat untuk mengedukasi pelajar soal pentingnya berkendara aman dan nyaman di jalan raya.
Direktur Operasi ITDC Troy Warokka menjelaskan kegiatan ini dilakukan sebelum para pembalap turun di Sirkuit Mandalika pada 3-5 Oktober 2025. "Jadi, kita bertemu dengan anak-anak sekolah, berdiskusi sekaligus menanamkan 'safety riding' dan makanan bernutrisi," ujarnya usai parade pembalap MotoGP di Mataram, Rabu.
Troy menekankan kampanye keselamatan berkendara ini penting, apalagi untuk pelajar, mengingat tingginya angka kecelakaan di wilayah Mandalika. Ia mencontohkan jalur bypass yang mulus sering menggoda pengendara untuk melaju kencang, sehingga edukasi dari para pembalap menjadi momentum penting.
Sekolah yang akan dikunjungi antara lain SMA 1 dan 2 Pujut serta SMK Pujut di Kabupaten Lombok Tengah. Namun, Troy belum bisa memastikan siapa saja pembalap yang akan hadir. Ia berharap seluruh pembalap bisa ikut dalam kegiatan ini.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik NTB, Yusron Hadi, menyebut kunjungan ke sekolah menjadi program baru bagi pembalap selama MotoGP 2025. Selain itu ada juga program 'students go to paddock and circuit' sehingga siswa bisa langsung melihat aktivitas di sirkuit.
Selain kegiatan edukasi dan parade, perhelatan MotoGP di Mandalika juga dimeriahkan dengan ajang budaya dan UMKM lokal. Di hari ketiga, pertunjukan musik bakal menghadirkan Grup Band Dewa-19, beberapa band papan atas, serta band lokal agar kehadiran MotoGP memberi dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi masyarakat.
